- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Jenazah almarhum Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Rochadi diperkirakan tiba pagi ini di Bandara Soekarno Hatta pukul 08.25 WIB. Jenazah telah diterbangkan dengan pesawat Singapore Airlines (SQ 952) dari Amerika Serikat.
Menurut Dyah Nastiti Makijani, Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, jenazah dijemput sejumlah direktur BI. "Tapi hanya beberapa ya," ujarnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.
Namun, kata dia, sejumlah petinggi BI seperti Gubernur BI Darmin Nasution menunggu jenazah di Puri Handayani, Wisma BI di Bidakara, Pancoran. "Saya dan para petinggi BI menanti almarhum di Wisma BI. Sebab, almarhum akan disemayamkan dulu di Puri Handayani sebelum dibawa ke Masjid Baitul Ikhsan di BI pukul 11.00 WIB," tutur Dyah.
Dyah melanjutkan, setelah disalatkan di Masjid Baitul Ikhsan, tepat pukul 13.00 WIB, jenazah Deputi Gubernur yang mengurusi sistem pembayaran dan pengawasan Bank Perkreditan Rakyat diberangkatkan menuju Kompleks Pemakaman San Diego Hills, Karawang untuk dimakamkan.
Seperti diketahui, Budi Rochadi meninggal di New York, tepatnya di rumah dinas perwakilan BI di New York pada Minggu 10 Juli, 2011 pukul 20.00 waktu setempat atau Senin, 11 Juli 2011 pukul 07.00 WIB. Kepergiannya ke New York untuk menghadiri acara International Banknote Conference dan diskusi dengan Fed Reserve New York dan Bank Of New York mengenai Cash Handling.
Pria kelahiran Solo, 24 Maret 1951 meninggalkan istri bernama istri bernama Sriwati dan dua orang anak Diah Alit P serta Anggoro Dwi Nugroho. Lulusan Sarjana Ekonomi di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, tahun 1975 ini memulai karier di BI pada 1975. Budi memperoleh gelar MA dalam bidang Ekonomi di Michigan State University, Amerika Serikat.
Ia pernah menjabat Pemimpin Bank Indonesia Semarang, Pemimpin Bank Indonesia Medan, dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo. Terakhir, menjabat sebagai Direktur Senior Pengawasan Bank. Budi kemudian menjabat sebagai Deputi Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden RI No.69/P Tahun 2006 dan diambil sumpahnya (dilantik) pada 11 Januari 2007. (ren)
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Masih Terjaga, OJK Tetap Waspadai Konflik Iran-Israel
Rapat Dewan Komisioner Mingguan OJK pada 17 April 2024 menilai, stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga, di tengah memanasnya konflik di antara Iran dan Israel.
