VIVAnews - Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas menilai kota Tarakan dinilai paling ideal dalam pembangunan gas kota. Tingkat keidealan Tarakan dapat dilihat dari kotanya yang terisolasi dari kendaraan antarpulau.
Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengatakan, segala prosedur pengembangan gas kota di Tarakan sangat mendukung. "Tarakan sangat ideal," ujar dia di Jakarta, Selasa 20 Januari 2009.
Dia mengatakan, pasokan gas dapat diperoleh hanya 5 kilometer dari lapangan gas milik Medco. "Medco juga sudah setuju memasok gas ke Tarakan," katanya.
Hanya saja, Tubagus mengatakan, dalam pengembangannya dibutuhkan biaya infrastruktur yang banyak. Paling tidak, pembangunan infrastruktur membutuhkan Rp 1 juta tiap rumah.
Pengembangan mekanisme gas kota ini membutuhkan pasokan gas 2 juta kaki kubik per hari. Dengan jumlah ini, diperkirakan bisa mensuplai 36 ribu kepala keluarga.
Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah disebut-sebut sebagai jenderal bintang 1 termuda di Indonesia saat ini.
