Ada 500 WNI Ditahan di Australia

ilustrasi tahanan
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews – Konjen RI di Sydney, Australia, Gery Yusuf mengatakan, sekitar 500 orang Warga Negara Indonesia ditahan Pemerintah Australia dan tersebar di beberapa penjara, lantaran masuk ke Negeri Kanguru tersebut secara ilegal. Dari jumlah tersebut, Konjen RI Sydney berhasil memulangkan tiga WNI asal NTT yang masih di bawah umur.

“Ketiga anak ini yang dapat dipulangkan karena masuk dalam kategori di bawah umur. Kami berhasil memulangkan ketiganya setelah melalui proses lobi dan negosiasi yang alot,” kata Gery di Bandara Ngurah Rai, Bali, saat mengantar ketiga anak berjenis kelamin laki-laki itu, Rabu malam 13 Juli 2011.

Ketiga anak tersebut bernama Yoseph Lanie, Martinus Lanu dan John Ndolu. Dari keterangan mereka yang singkat, sambung Gery, ia mendapati kalau mereka ditangkap sejak tahun 2010. Mereka masuk ke Australia lantaran diiming-imingi Rp5 juta untuk mengantarkan wisatawan ke Australia untuk satu orang wistawan yang berhasil diantar.

“Tetapi mereka tidak dibayar dan malah ditangkap polisi setempat. Baru keterangan itu yang kita dapatkan. Semua masih kita perdalam lagi. Apalagi, mereka baru saja bebas, tentunya masih syok. Nanti setelah lebih tenang, baru kita ungkap siapa yang menyuruh mereka, apa modusnya dan lain sebagainya,” janji Gery.

Gery melanjutkan, saat ini Konjen RI Sydney masih melakukan upaya untuk dapat memulangkan sisa WNI yang masih berada di tahanan. Ia mengaku kesulitan melakukan lobi-lobi lantaran hanya tiga orang anak yang sudah diantarnya pulang yang masih di bawah umur. “Sisanya sudah dewasa. Ini yang membuat kami kesulitan. Tetapi, kami tetap berupaya agar mereka bisa dipulangkan. Nah, apakah semua WNI (500 orang) itu memiliki modus yang sama seperti ketiga anak ini, itu juga masih dalam pendalaman kami. Kami menduga ada kemungkinan memiliki modus yang sama,” paparnya.

Yoseph Lanie, Martinus Lanu dan John Ndolu saat ini diinapkan di salah satu hotel di kawasan Kuta, Bali. Kamis 14 Juli 2011 besok, ia akan membeli tiket kapal Ferry menuju NTT. “Kami pastikan jam 11 lusa (Jumat 15 Juli 2011) mereka sudah diberangkatkan ke NTT menggunakan kapal Ferry,” imbuh Gery.  (Laporan Bobby Andalan | Bali, umi)

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024