- ANTARA/ Reno Esnir
VIVAnews – Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menyelidiki keterlibatan Direktur Utama PT Duta Graha Indah (DGI) Dudung Purwadi dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Dudung merupakan atasan terdakwa Muhammad El Idris – Manajer Pemasaran PT DGI.
“Penyidikan belum usai. Masih terbuka kemungkinan-kemungkinan,” kata Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, di Jakarta, Kamis, 14 Juni 2011. Menurutnya, KPK masih mengumpulkan informasi dan mengusut keterlibatan Dudung dalam kasus suap tersebut.
“Dari informasi dan bukti yang kami peroleh, nanti kami ke arah sana,” ujar Haryono. Sebelumnya, keterlibatan dan peran Dudung tampak dalam surat dakwaan Idris yang tak lain adalah bawahan Dudung.
Jaksa Penuntut Umum menyebut hasil kesepakatan antara Idris, Dirut PT DGI Dudung Purwadi, Mindo Rosalina Manulang, dan Muhammad Nazaruddin, tentang adanya pembagian jatah sebagai komisi karena telah membantu terpilihnya PT DGI sebagai pelaksana proyek Wisma Atlet SEA Games dan Gedung Serbaguna Pemda Sumsel.
“Muhammad Nazaruddin sejumlah 13 persen, Gubernur Sumsel sejumlah 2,5 persen, Komite Pembangunan Wisma Atlet sejumlah 2,5 persen, Panitia Pengadaan sejumlah 0,5 persen, dan Sesmenpora Wafid Muharam sejumlah 2 persen,” kata Jaksa Agus Salim di Pengadilan Tipikor, kemarin.
10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah
Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:
