- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung, menyatakan Badan Kehormatan DPR kini sudah dapat lebih mudah memproses para wakil rakyat yang tidak disiplin dalam hal kehadiran di agenda kerja DPR.
Pimpinan DPR memutuskan data absensi anggota yang dipegang Sekretariat Jenderal DPR dikirim secara berkala kepada BK DPR. Dengan demikian, BK tidak perlu repot-repot lagi meminta kepada Sekjen untuk memperoleh data absensi.
"Kemarin rapat pimpinan membahas soal absen. Soal absen itu sudah diputuskan untuk segera dikirim secara berkala kepada Badan Kehormatan," ujar Pram di DPR RI, Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, kendala Sekjen belum berani memberikan data absensi anggota DPR kepada BK karena belum mendapatkan persetujuan pimpinan DPR. "Selama ini mungkin karena belum mendapatkan persetujuan rapat pimpinan, Kesekjenan DPR masih maju mundur," kata Pram.
Namun kini, Pram menegaskan, bahwa data absensi tersebut merupakan hak BK untuk memproses anggota DPR yang tidak disiplin dalam hal kehadiran. "Kemarin sudah diputuskan secara resmi bahwa absensi itu merupakan hak dari BK untuk katakanlah kalau ada anggota yang lakukan indisipliner terhadap absensi yang sesuai ketentuan, yang sudah diatur tata beracara dan tata tertib DPR, supaya BK bisa segera mengambil tindakan," kata Pram. (eh)
Menlu Retno Khawatir Lihat Konflik Iran vs Israel, Dorong Deeskalasi di Timur Tengah
Menlu RI Retno Marsudi khawatir konflik Iran vs Israel dapat memicu konflik yang lrbih luas. Ia mendorong deeskalasi di Timur Tengah
