Menkumham: Misbakhun Boleh Bertemu Keluarga

Pria diduga Misbakhun
Sumber :
  • Twitter

VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar tak mempermasalahkan, terpidana kasus L/C Bank Century, Muhammad Misbakhun berjalan-jalan di pusat perbelanjaan dan bertemu keluarganya. Padahal, Misbakhun masih menjalani masa asimilasi.

"Masak orang tidak boleh ketemu, kumpul makan sama keluarga," kata Patrialis, di Halim Perdana Kusumah, Kamis 14 Juli 2011.

Menurut dia, Misbakhun memang mempunyai hak untuk menikmati udara dari pagi sampai sore di luar. Menurut dia, ketika itu Misbakhun usai bekerja dan membetulkan komputer jinjing. "Ya boleh-boleh saja," ujarnya.

Asimilasi, kata Patrialis, merupakan proses integrasi sosial. Termasuk pertemuan dengan keluarga. "Kan ada orang trauma takut ketemu diterima istri anaknya," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, Misbakhun tidak diperkenankan bepergian dari pagi sampai malam.

Patrialis menegaskan, proses asimilasi bukan hanya diberikan kepada Misbakhun, tetapi juga diberikan kepada narapidana lain. "Tapi cara perhitungannya beda-beda," ujarnya.

Misbakhun divonis satu tahun penjara di Pengadilan Negeri, tapi di Pengadilan Tinggi hukumannya dinaikan jadi 2 tahun. Mahkamah Agung menguatkan putusan di MA itu. Jadilah dia dipenjara dua tahun. Sesuai dengan ketentuan undang-undang, seorang terpidana bisa dibebaskan setelah menjalan 2/3 masa hukuman, syaratnya dia berkelakuan baik.

Jika mengikuti aturan itu, maka setidaknya Misbakhun harus menjalani 16 bulan masa tahanan. Sebelum masa 16 bulan itu tiba, dia berhak menjalani masa asimilasi itu.  Dan Misbakhun sudah menjalani hukuman 1 tahun dua bulan, artinya 14 bulan di dalam tahanan. (eh)

Bareskrim Tangkap 142 Tersangka dan Minta Blokir 2.862 Website Judi Online
Mpok Alpa

Hamil Anak Kembar, Mpok Alpa Rela Beli Ini Gak Liat Harga Demi Ngidam Terpenuhi

Komedian sekaligus presenter Nina Carolina atau yang lebih akrab disapa Mpok Alpa, saat ini tengah berbadan dua alias hamil. Mpok Alpa hamil anak kembar, masuk 4 bulan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024