- Dokumen Agung Podomoro
VIVAnews - Pasar properti diperkirakan semakin marak, seiring gencarnya perusahaan ritel domestik maupun asing yang berlomba-lomba melebarkan bisnisnya.
"Secara umum, ekspansi berskala besar seperti hypermarket dan department store menjadi pengerak utama permintaan di pasar properti ritel," kata Head of Retail Jones lang LaSella Indonesia, Ko Niena di Gedung Word Trade Center, Kamis 14 Juli 2011.
Menurut Ko Niena, masuknya peritel lokal maupun asing dengan maraknya brand baru seperti Lotte Department Store turut memberikan sentimen positif ke pasar properti. "Lotte melakukan kesepatakan menyewa area mal di proyek Ciputra World," tuturnya.
Dia mengakui, meningkatnya iklim investasi di indonesia, serta pertumbuhan ekonomi membuat tingkat kepercayaan investor dan para pembisnis semakin tinggi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sementara itu, Head of Research Jones lang LaSella Indonesia, Anton Sitorus menambahkan, meningkatnya permintaan ruang ritel tersebut otomatis mengangkat pembangunan pusat perbelanjaan sewa atau shopping mall.
Seperti diketahui, Lotte Group semakin memperluas pangsa pasarnya di Indonesia lewat anak usahanya Lotte Retail Business Division. Perusahaan retail asal Korea Selatan ini telah mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Lotte Shopping Plaza Indonesia. Lengkapnya baca di sini. (eh)
Laporan: Nina Rahayu
Cerita Soal Baby Box, Ria Ricis Seolah Pertegas Tentang Nafkah Batin
Ria Ricis mengambil hikmah dari pengalaman tersebut, yaitu kekuatan hubungannya dengan Moana yang sangat erat.
