Nazaruddin Dihargai Rp100 Juta

Muhammad Nazaruddin di Situs Interpol Internasional
Sumber :
  • Situs Interpol Internasional

VIVAnews - Keberadaan Muhammad Nazaruddin sampai saat ini masih simpang siur. Polisi dan KPK pun masih belum mampu memulangkan tersangka suap wisma atlet SEA Games itu.

Lambannya penegak hukum memulangkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu mendorong Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) membuat sayembara. LIRA mengimingi bagi masyarakat yang dapat membawa pulang Nazaruddin akan diberi Rp100 juta.

"Siapapun boleh ikut, termasuk KPK atau polisi," kata Presiden LIRA, Jusuf Rizal saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 15 Juli 2011. "Uangnya sudah ada di bank dan jika sudah ada yang menangkap maka bisa langsung dicairkan."

Menurut Jusuf, sayembara ini sebenarnya sebagai stimulan juga bagi penegak hukum untuk segera menangkap Nazaruddin. "Jadi bisa membuat penegak hukum bergerak lebih cepat dibanding masyarakat. Ini juga untuk pertaruhkan reputasi penegak hukum, lebih cepat mana mereka atau masyarakat," ujarnya.

Jusuf menjelaskan, LIRA meyakini masih banyak lagi pihak-pihak yang terlibat di Banggar tidak hanya oknum Partai Demokrat saja, tapi juga partai lain. Karena itu LIRA menyakini apa yang menjadi statement Nazaruddin megandung banyak kebenaran, namun itu perlu dibuktikan dengan memprosesnya secara hukum agar siapa-siapa yang terlibat dikut digulung.

"Karena itu Nazarudin harus ditangkap atau menyerahkan diri, agar dapat membuka siapa-siapa yang terlibat dalam skandal korupsi Nazaruddin Gate sehingga semua bisa terang benderang. Agar bisa dibuka kemana saja aliran dana haram hasil korupsi itu," ujar Jusuf.

Sayembara Rakyat ini juga sekaligus agar Nazarudin jangan sampai "dihabisi" lebih dulu oleh kelompok-kelompok yang merasa gelisah dan ketakutan bilamana Nazarudin “berkicau”. "Jadi lebih baik Civil Society Organization dulu yang menangkap sehingga masyarakat turut mengawasi secara transparan terhadap setiap proses hukumnya," tegas Jusuf Rizal.

Nazaruddin pergi ke Singapura untuk berobat sebelum dicegah ke luar negeri oleh KPK. Hingga kini, keberadaan Nazaruddin masih simpang siur. Interpol pun turun tangan dan memasukkan Nazaruddin ke daftar buronan internasional.

KPK sudah menetapkan Nazaruddin sebagai salah satu tersangka dalam kasus suap wisma atlet. Dalam persidangan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah, Muhammad El Idris, Nazaruddin disebut menerima 13 persen aliran dana dalam proyek tersebut. (eh)

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Menyambut Anggota Keluarga Baru

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024