Anas Bantah Suruh Nazaruddin ke Singapura

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Tersangka suap proyek wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, mengungkapkan kepergiannya dia ke Singapura atas perintah Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Itu rekayasa semua. Dari awal saya tidak mau ke Sing (Singapura). Yang suruh saya ke Sing awalnya Anas," kata Nazaruddin dalam pesan BlackBerry Messenger yang diterima VIVAnews.com beberapa waktu lalu.

Menurut Nazar, dia disuruh menghindar selama 3 tahun ke Singapura. "Disuruh menghindar dan menenangkan diri," ujar bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Kini saya benar-benar terjebak. Karena di Indonesia, dia mengatur skenario saya lari. Makanya saya akan buka semua dokumen yang ada."

Apa kepentingan Anas menyuruh Anda ke Singapura? "Karena dia tahu kalau saya ke KPK, saya akan buka semua dokumen dan akta PT Anugerah," ujarnya.

Atas tuduhan itu, Anas membantahnya. "Sampeyan ini ada-ada saja," kata Anas di sela acara Tunas Garuda "Saatnya Jebol Gawang Arsenal" di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat 15 Jumat 2011.

Seperti diketahui, Nazaruddin pergi ke Singapura pada 23 Mei 2011 atau sehari sebelum KPK mengajukan pencegahan ke imigrasi. Nazaruddin pergi sebelum ada pengumuman dia dipecat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat.

Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengatakan bahwa Nazaruddin pergi ke Singapura pada 23 Mei 2011 pukul 19.30 menaiki pesawat Garuda Indonesia.

Nazaruddin kini sudah menjadi tersangka dalam kasus suap proyek wisma atlet SEA Games. Dia juga diduga terlibat dalam kasus korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional. (umi)

Legeenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI
VIVA Militer: Prajurit TNI di basis OPM Paro

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Mereka terluka dari melarikan diri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024