Polisi Endus Keberadaan Pimpinan Ponpes Umar

Brimob Polda NTB bersiaga saat menyisir Ponpes Khilafiah Umar bin Khatab
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Polisi sudah mengetahui keberadaan pimpinan Pondok Pesantren Umar Bin Khattab, Ustad Abrori dan para santri yang melarikan diri. Menurut polisi, mereka masih berada disekitar Kabupaten Bima.

Namun demikian, polisi tak mau gegabah menangkap Abrori dan para santrinya. Polisi masih mengumpulkan bukti keterlibatan mereka dalam peristiwa ledakan di Ponpes Umar Bin Khattab beberapa waktu lalu sebelum meminta keterangan.

"Langkah selanjutnya tetap sesuai prosedur yakni memanggil pimpinan pondok pesantren untuk dimintai keterangan. Keberadaan mereka sudah kami ketahui," kata Kabid Humas Polda NTB, Sukarman Husein kepada wartawan di Mataram, Jum'at 15 Juli 2011.

Sementara ini polisi masih memeriksa tujuh orang terkait kepemilikan senjata tajam termasuk dua santri yang ditangkap karena membawa CPU Komputer. Bahkan polisi sudah menetapkan dua tersangka masing-masing berinisial RIU (36) dan RH atas kepemilikan senjata tajam.

Usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya termasuk denah Markas Polsek Madapangga, Bima berikut nama Kapolseknya. Polisi menduga, denah dan daftar nama polisi itu akan digunakan sebagai bahan untuk menyerang polisi.

Polisi dari Satgasus Polda NTB saat ini juga terus mengawasi pondok pesantren dari radius tertentu. Sukarman Husein mengatakan seluruh pasukan tetap ditempatkan di Bima hingga situasi benar-benar aman. "Situasi sudah berangsur tenang, warga juga sudah beraktivitas seperti biasa. Pasukan tetap disiagakan hingga situasi benar-benar aman," kata dia. (eh)

Laporan: Edy Gustan l Mataram

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
Syifa Hadju

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024