Hatta: Swasembada Gula Tak Bisa Ditawar

Suswono dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • Antara/ Sahrul Manda Tikupadang

VIVAnews - Pemerintah menegaskan bahwa swasembada gula merupakan sesuatu yang tidak bisa ditunda-tunda lagi.

"Swasembada gula sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar dan harus dilakukan. Sebab, itu pembahasannya cukup intensif untuk mengejar swasembada," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai mengikuti Rapat Kerja tentang Swasembada Gula Nasional dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung MPR-DPR RI, Jakarta, Senin 18 Juli 2011.

Hatta juga mengatakan bahwa untuk mendukung swasembada tersebut, penting dilakukan revitalisasi industri gula. "Tadi, kami lihat, hal penting yang pertama pada sisi out farm. Jadi, revitalisasi industrinya dan membangun industri baru," ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan, perlu dilakukan peningkatan produksi pada lahan yang telah ada saat ini. "Pada sisi on farm, penyediaan lahan baru 350 ribu hektare dan yang sudah ada 450 ribu hektare. Jadi, harus ditingkatkan produktivitas dan produksinya," kata Hatta.

Hatta juga mengatakan, pemerintah saat ini terus berusaha tetap memperjuangkan nasib para petani gula. "Tetap memperhatikan petani, tidak boleh mengganggu petani kita, tetap menjaga nilai tukar petani," tuturnya.

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Untuk itu, dia menambahkan, impor kalau diperlukan hanya untuk cadangan dan memperkuat stok yang telah ada. "Itu juga perlu ditempuh, agar kalau terjadi gangguan cuaca atau sebagainya kita tetap kuat," ujar Hatta. (art)

Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024