Siklus Haid Pengaruhi Berat Badan

Nyeri Haid
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Siklus haid pada wanita cenderung berhubungan erat dengan naik atau turunnya berat badan. Tidak hanya ketika menstruasi, ternyata hal ini juga terjadi menjelang dan sesudah menstruasi.

Seperti dilansir dari SELF, Christine Gerbstadt, M.D., ahli diet dan juru bicara the American Dietetic Association menjelaskan perubahan berat badan berhubungan dengan fase menstruasi. Kenali empat fasenya!

1. Menstruasi

Ketika tubuh mulai menjalani siklus bulanan, kemungkin Anda akan merasa kram, kembung, lelah, dan suasana hati tak menentu. Sisi positifnya adalah ketika tubuh secara aktif mengalami pendarahan, maka akanmeluruhkan seluruh lapisan rahim dan mempersiapkan untuk siklus darah segar.

Seiring berjalannya waktu, nafsu makan dan hasrat makan, serta kembung akan menghilang. Kenyataannya, Anda berada pada berat badan terendah selama satu bulan tepat setelah siklus berhenti. Jadi nikmatilah!

2. Fase folikuler

Fase folikuler adalah proses pematangan sel telur. Pada fase ini, tubuh akan bekerja keras untuk secara alami memilih sel telur yang sempurna. Hal inilah yang menyebabkan hormon estrogen meningkat.

Sayangnya, peningkatan hormon estrogen seiring dengan meningkatnya berat badan. Apalagi, lapisan rahim akan menebal menyambut embrio yang akan dibuahi. Tubuh Anda mungkin akan naik sedikit hingga 1 kg.

3. Ovulasi
Menjelang fase ovulasi, Anda akan merasa lebih bersemangat, begitu pula tubuh. Anda akan sering merasa kembung, payudara pun mulai mengencang. Hal tersebut pun juga akan berdampak pada penambahan berat badan. Beberapa wanita dalam fase ini juga mengalami kebutuhan air berlebih sebagai responnya terhadap hormon.

4. Fase luteal

Fase luteal disebut sebagai masa setelah ovulasi. Yaitu masa saat ovulasi terjadi hingga hari pertama menstruasi.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Pada fase ini, rasa kembung tidak akan Anda rasakan dalam beberapa hari. Namun beberapa hari setelahnya, Anda merasakan apa yang biasa disebut dengan sindroma pra menstruasi.

Tidak hanya merasakan nafsu makan yang melonjak karena tubuh Anda mempersiapkan potensi kehamilan, Anda juga akan merasakan sangat ingin mengonsumsi makanan asin, manis, dan berlemak. Hal ini dapat membawa Anda pada kenaikan 1-1,5 kg.

Tapi, perlu diingat bahwa setiap wanita akan mengalami siklus yang berbeda. Jika Anda mengonsumsi alat kontrasepsi hormonal, kenaikan berat badan mungkin akan lebih besar.

Mengenal Kehebatan Timnas Guinea U-23, Lawan Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap partai yang tergabung dalam koalisi perubahan pada Pilpres 2024 lalu berlanjut hingga ke Pilkada Aceh.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024