Ledakan Bom di Ponpes

Polisi Tangkap Seorang Pengikut Ustadz Abrory

Brimob Polda NTB bersiaga saat menyisir Ponpes Khilafiah Umar bin Khatab
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Satuan tugas 86 bentukan Polisi Daerah Nusa Tenggara Barat kembali menangkap satu orang pengikut Ustadz Abrory berinisial F. Dia ditangkap di Bima NTB pada Minggu 17 Juli 2011. 

Kapolda NTB Brigjend Polisi Arif Wachyunadi mengatakan proses penangkapan F beberapa saat setelah penangkapan Abrory yang merupakan pengurus Pondok Pesantren Umar bin Khattab .

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

"Ada satu orang berinisial F ditangkap tapi belum dibawa ke Mataram, masih ada di Bima. Dia menyerahkan diri," kata Arif kepada wartawan di Mapolda NTB Senin 18 Juli 2011.

Dia menegaskan Satgas 86 Polda NTB terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ledakan bom di Pondok Pesantren Umar Bin Khatab, Kecamatan Bolo, Bima. Polisi masih memeriksa F untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam ledakan bom tersebut. "Kita lihat dulu kapasitas F itu apa, kalau bisa diperiksa di Bima ya disana, kalau perlu di sini ya disini," ujarnya.

Selain F, polisi juga masih mengincar pengikut Abrory lainnya. Hingga saat ini polisi sudah menangkap 9 orang terkait ledakan bom  tersebut. Meski begitu, polisi belum menetapkan F sebagai tersangka sebagaimana delapan orang yang sudah ditangkap sebelumnya.

Hingga saat ini Polda NTB terus berupaya mendalami kasus ledakan yang diindikasikan sebagai kegiatan terorisme. Seluruh penghuni pondok pesantren itu melarikan diri sebelum polisi menggeledah lokasi pondok pesantren. Mereka diduga lari ke kawasan pegunungan yang ada di Bima. Ledakan terjadi pada Senin 11 Juli sekitar pukul 15.30 Wita dan menewaskan Suryanto Abdullah alias Firdaus. (Edy Gustan | Mataram)

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024