Usia 93 Tahun, Nelson Mandela Tetap Ceria

Nelson Mandela bersama anak dan cucu
Sumber :
  • AP Photo/Peter Morey Photographic-HO

VIVAnews - Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, merayakan ulang tahunnya yang ke-93 pada Senin 18 Juli 2011. Pejuang gerakan anti apartheid ini merayakannya hari bahagia itu bersama keluarga di rumah masa kecilnya di kota Qunu.

Di kota yang berjarak 885 kilometer dari kediamannya kini di kota Houghton, Mandela menghabiskan waktu bercengkrama dengan para anak, cucu, dan cicitnya. Menurut sanak saudaranya, jarangnya penampilan Mandela di depan publik kini menjadi momen yang bagus bagi mereka untuk lebih mengenal pria itu.

"Saat masih menjadi presiden, kakek sangat sulit ditemui. Namun kini, kami bisa menemuinya kapanpun kami mau," kata Kweku, cucu Mandela dari putri tertuanya Makaziwe, seperti dilansir dari harian The Telegraph.

Disinggung mengenai kondisi kesehatan sang kakek yang hari kelahirannya resmi dtetapkan sebagai Mandela Day oleh PBB pada 2009, Kweku berujar, "Kondisinya tentu tak lagi segesit dulu, namun kakek tak mempermasalahkannya. Ia baik-baik saja, dan mungkin itu hasil dari kedisiplinannya selama ini." Sebelumnya, Mandela sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi pernafasan akut.

Presiden Afsel sekarang, Jacob Zuma, turut hadir dalam perayaan ulang tahun Mandela di Qunu. Ia menghabiskan waktu selama dua jam dengan keluarga pendahulunya itu. "Saya datang untuk menghabiskan waktu dengan keluarga Mandela, merayakan ulang tahunnya, dan juga untuk makan kue ulang tahunnya yang sangat besar itu. Mandela jelas terlihat bahagia," katanya.

Bulan lalu, Michelle Obama bersama dua putrinya mengunjungi Mandela di Houghton. Mereka larut dalam sebuah percakapan yang mengasyikkan, sampai-sampai Michelle mengibaratkan pria itu seperti lentera untuk masyarakat.

Nelson Mandela memang pemimpin yang karismatik. Sekjen PBB Ban Ki-moon bahkan sampai menghimbau seluruh dunia untuk membuat perbedaan pada Mandela Day, dengan mengajari anak-anak, memberi makan orang yang kelaparan, atau melakukan pekerjaan sukarela di tempat-tempat layanan masyarakat.

"Sebagai penyembuh suatu bangsa dan mentor multi generasi, Nelson Mandela, atau yang juga akrab dipanggil Madiba, adalah simbol hidup dari kebijaksanaan, keberanian, dan integritas," kata Ban seperti dikutip dari kantor berita Associated Press. "Bersama-sama, cara kita berterima kasih pada Nelson Mandela atas perjuangannya adalah peduli terhadap sesama."

Ulang tahun Mandela, yang gemar berbatik ini, dirayakan dengan berbagai macam cara oleh seluruh Afsel. Para pebisnis menyumbangkan makanan, pakaian, dan buku ke rumah-rumah singgah di seluruh pelosok negeri. Perpustakaan keliling merambah daerah pedesaan supaya anak-anak kurang mampu bisa mendapatkan materi pendidikan yang memadai. (eh)

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies
Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024