- flickr.com
VIVAnews - M Nasir, sepupu M Nazaruddin, yang duduk di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat tak mengikuti sejumlah rapat di Dewan. Menurut Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustofa, Nasir minta izin mengunjungi daerah pemilihannya, Riau II.
"Kemarin surat izinnya ada, cuma kan kami harus kroscek juga," kata Saan. "Kami sudah meminta agar sebaiknya kunjungan ke dapil dilakukan saat liburlah, Sabtu dan Minggu, karena Senin sampai Kamis itu kan hari kerja dewan," kata Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 19 Juli 2011.
Memang, kata Saan, tidak ada larangan berkunjung ke dapil saat masa sidang. Kadang di dapil ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan di saat DPR bersidang.
Fraksi Demokrat sendiri, kata Saan, akan mengklarifikasi kunjungan Nasir ke dapil itu. "Nanti kami juga akan mendapat laporan dari daerah bahwa mereka yang menyatakan ke dapil itu benar-benar ke dapil atau tidak," katanya.
Jika tak sesuai laporan di daerah dengan izin yang diajukan, tentu ada sanksi dari Fraksi. "Apa saja yang dilakukan, dokumentasi aktivitas, fraksi akan minta," kata Saan. "Kami mau kroscek dulu."
Bukan hanya sepupu, Nasir dan Nazaruddin yang kini kabur ke luar negeri juga terlibat bisnis bersama. Nasir dan Nazaruddin sama-sama terhitung komisaris di sejumlah perusahaan yang sama seperti PT Anak Negeri.
Ketika kasus Nazaruddin diduga menyuap dalam proyek Wisma Atlet SEA Games merebak, posisinya di Komisi III digantikan Nasir. Sementara Nazaruddin dipindahkan ke Komisi VII DPR. (eh)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
