- AP Photo/Haraz N. Ghanbari
VIVAnews - Tepat setahun yang lalu, negara-negara ASEAN sepakat mengundang Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk bergabung dalam forum East Asia Summit (EAS) atau KTT Asia Timur. Dengan demikian presiden AS dan Rusia akan rutin mengikuti pertemuan tahunan KTT Asia Timur yang diselenggarakan ASEAN
EAS tadinya adalah forum sepuluh negara ASEAN plus negara-negara mitra seperti China, Korea Selatan, dan Jepang untuk berdiskusi membahas berbagai isu, mulai dari keamanan, perdagangan hingga lingkungan.
Di sela-sela pertemuan tingkat menteri luar negeri ASEAN di Hanoi, Vietnam, Selasa, 20 Juli 2010, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa ASEAN telah memutuskan untuk mempererat kemitraan dengan Washington dan Moskow dengan menambah jumlah anggota EAS.
Para delegasi mengatakan, keikutsertaan Rusia dan AS juga membantu mengimbangi dominasi China di kawasan. "Kami sepakat bahwa modalitas penting untuk integrasi atau keterlibatan Federasi Rusia dan AS di kawasan adalah melalui ekspansi EAS," kata Menlu Marty Natalegawa seperti dikutip dari laman Straits Times.
Selain sepuluh negara ASEAN, EAS juga beranggotakan Australia, China, India, Jepang, China, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Para pemimpin negara-negara EAS bertemu tiap tahun, bertepatan dengan konferensi tahunan ASEAN.
Tahun ini, forum EAS akan digelar di Bali, Indonesia. Presiden Barack Obama dari AS dan Dmitry Medvedev dari Rusia serta Perdana Menteri Wen Jiabao dari China diundang hadir ke pertemuan itu.
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
