Chevron Tertarik Garap Panas Bumi di Sumbar

Pembangkit listrik dari energi terbarukan, panas bumi.
Sumber :
  • Dok. NREL

VIVAnews - Perusahaan minyak asal AS, Chevron, tertarik untuk menggarap potensi energi panas bumi di Sumatera Barat. Tenaga panas bumi tersebut diyakini mampu menyuplai energi listrik untuk kawasan Sumatera.

"Kami tertarik. Tapi, akan kami lihat prospeknya seperti apa, apakah sesuai dengan kriteria kami," kata Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia, A Hamid Batubara, usai meresmikan SMKN 5 Padang, Rabu, 20 Juli 2011.

Menurut dia, Chevron akan melihat secara teknis potensi panas bumi di wilayah tersebut.

Saat ini, Chevron sedang mengoperasikan dua sumber energi panas bumi di Gunung Salak dan Garut. Kapasitas kedua sumber energi panas bumi yang digarap Chevron tersebut mencapai 650 megawatt (MW), atau setara 50 persen dari produksi panas bumi Chevron di Indonesia.

"Terkait potensi panas bumi di Sumbar, kami akan ikuti prosedur standar dengan mengajukan proposal. Kami tidak akan neko-neko," tambah Hamid.

Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, dalam kesempatan tersebut menawarkan secara terbuka pada Chevron untuk menggarap potensi energi panas bumi di Solok Selatan. "Kami beri kesempatan pada Chevron sesuai dengan prosedur yang ada," kata Muslim.

Sumbar memiliki potensi panas bumi dengan kapasitas mencapai 1.656 MW. Potensi energi panas bumi Sumbar berada di 17 titik di tujuh kabupaten/kota. Potensi energi panas bumi di Solok Selatan mencapai 240 MW, sedangkan di Pasaman Timur ditaksir mencapai 220 MW.

Di Pasaman, Kabupaten 50 Kota, Tanah Datar, Agam, dan Kabupaten Solok juga diyakini memiliki potensi panas bumi yang cukup besar. (eh)

Laporan: Eri Naldi l Padang

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024