Anas: Nazaruddin Diperalat Pihak Lain

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat, membantah sejumlah tuduhan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin atas dirinya. Anas menilai, Nazaruddin sedang diperalat pihak lain untuk menghancurkan kredibilitasnya.

Dalam pesan Blackberry Messengernya, Nazaruddin menyebut, Anas mendapat Rp50 miliar dari proyek Hambalang yang bernilai Rp1,2 triliun. Dana ini yang dipakai untuk memenangkan Anas di Kongres.

Anas sendiri membantah tuduhan ini saat ditemui di rumahnya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu 20 Juli 2011. "Urusannya saja saya tidak tahu apalagi terima uangnya. Tapi kalau ada datanya, kan dia tinggal bawa buktinya ke KPK. Saya sarankan Nazar pulang, bawa pulang ke KPK, selesai urusannya," kata Anas.

Atas tuduhan Nazaruddin yang sudah menjadi tersangka itu, Anas menyatakan, "Saya makin yakin dia digunakan oleh pihak lain, oleh kepentingan politik pihak lain untuk merusak nama saya."

Anas sendiri tak mau membuka siapa 'pihak lain' yang dimaksud. "Tidak penting. Saya tidak tahu. Saya meyakini, itu bagian dari serangan politik. Yang dikatakan bukan fakta, tapi halusinasi, cerita karangan, fitnah yang tidak ada dasarnya," kata lulusan S1 di Universitas Airlangga dan S2 di Universitas Indonesia itu.

Anas menyatakan, jelas tuduhan Nazaruddin adalah serangan politik, upaya pembunuhan karakter terhadapnya. "Sederhana saja, seorang kriminal, buron, yang pernyataannya suka bohong kok dijadikan narasumber kebenaran. Pertanyaan saya, layak tidak, kriminal, buron yang tidak berani menghadapi hukum dijadikan narasumber kebenaran dan dibiarkan publik," kata Anas yang sedang mengambil program doktoral ilmu politik di Universitas Gadjah Mada itu. (umi)

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024