Ade Rahardja Bantah Atur Kasus Nazaruddin

Deputi Penindakan KPK Ade Raharja dan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Ade Rahardja, membantah terjadi deal dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait kasus wisma atlet yang diduga melibatkan Muhammad Nazaruddin.

"Ya namanya kalau sudah tersangka, ya membela dirilah menuduh-nuduh orang," kata Ade di Jakarta, Rabu 20 Juli 2011.

Ade yang kini mencalonkan diri menjadi pimpinan KPK menegaskan, nasib dia bukan berada di tangan Anas. Menurutnya, nasib dirinya sebagai calon pimpinan KPK berada di tangan panitia seleksi (pansel). "Itu tidak benar, kan sudah ada pansel, masa ditentukan sama orang, orang-orang kaya begitu," ujarnya.

Menurut Ade, saat ini KPK masih berupaya menangkap Nazaruddin yang sudah buron. "Ini kan masih penyidikan, kami tetap usaha menangkapnya," ujarnya.

Sebelumnya, Nazaruddin menyebut ada pertemuan antara Anas dengan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Deputi Penindakan KPK Ade rahardja. Pertemuan untuk 'nego' kasus yang menyeret Nazaruddin.

"KPK sudah ada deal khusus antara Anas dan Chandra Hamzah. Deal-nya, Chandra terpilih kembali menjadi pimpinan KPK, begitu juga Ade Raharja terpilih kembali. Ini deal untuk KPK ke depan," kata Nazaruddin.

Chandra M Hamzah juga membantah tudingan Nazaruddin. "Nggak benar," kata Chandra lewat pesan singkat.

Anas pun juga sudah membantah tudingan bekas bendaharanya itu. "Itu bagian bohong lagi. Tanyakan saja ke Pak Chandra. Tak ada itu," kata Anas. (umi)

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS
Ilustrasi memakai sunscreen

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Memakai sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah sangat penting, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang 'bersahabat' dengan sinar matahari.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024