Warga Tawuran, Gubernur Bali Malu

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika
Sumber :
  • Wima Saraswati/VIVAnews

VIVAnews --  Bentrokan antar pemuda pecah di Kabupaten Bangli Selasa sore 19 Juli 2011. Pemicunya sepele, yaitu berawal dari pertengkaran anak sekolah yang meluas menjadi kerusuhan antar dua kelompok warga.

Korban jiwa jatuh dalam kerusuhan tersebut. Jro Selamet alias Jro Kli (55) asal Banjar Serongga, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli tewas. Sementara puluhan orang luka-luka.

Kejadian ini sangat disesalkan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Orang nomor satu di Pulau Dewata ini mengaku malu. Apalagi, kata dia, Bali sudah menjadi model kerukunan dan toleransi baik di Indonesia maupun di dunia internasional.

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

“Saya sangat prihatin dan sekaligus malu sekali dengan kasus kerusuhan tersebut. Masa hanya gara-gara anak sekolah bertengkar akhirnya melibatkan warga masyarakat. Ini sudah bertentangan dengan nilai-nilai lokal Bali,” ujar Pastika di Wisma Sabha, Denpasar, Rabu 20 Juli 2011.

Pastika berharap kasus tersebut tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Untuk itu, para tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat, para pendidik dan sebagainya segera memperhatikan kasus tersebut. Bali itu sudah dikenal dengan konsep “menyama braya” (semangat persaudaraan) yang kental. Selain itu kearifan lokal Tri Hita Karana juga seakan-akan luntur ditelan derasnya gempuran globalisasi.

Dia menambahkan, para pendidik, orang tua, penglingsir harus terus menerus memperhatikan nilai-nilai lokal tersebut. "Anak-anak sekolah perlu diajar, ditanamkan nilai-nilai kearifan lokal. Sehingga segala masalah, konflik dan sebagainya bisa diselesaikan dengan kepala dingin."

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Penyebab Masalah

Sebelumnya, ribuan massa antara Desa Songan dan Banjar Kawan, Kabupaten Bangli, Bali, Selasa 19 Juli 2011 sekitar pukul 19.30 WITA terlibat bentrokan yang dipicu oleh perkelahian antarpelajar. Dalam insiden berdarah itu satu tewas sementara delapan  luka-luka.

Peristiwa berdarah berawal dari kasus pengeroyokan puluhan siswa asal Banjar Kawan terhadap empat siswa SMK 2 Bangli asal Desa Songan  di Desa Kayubihi.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Lalu. empat  siswa yang menjadi korban penganiayaan itu melapor ke Polres Bangli. Warga Songan yang emosi, dalam waktu yang singkat sudah berkumpul hendak menyerang Banjar Kawan. Niat ini sempat dicegah dan ditenangkan tokoh masyarakat dan juga aparat kepolisian. Namun massa berhasil lolos menembus aparat sampai akhirnya bentrok fisik pun pecah di sekitar lingkungan Cempaga Bangli. (ren)

Laporan: Bobby Andalan| Bali

The Perfect Strangers

Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi

Dari sana lah, Yessy mengembangkan cerita dan karakter dalam untuk The Perfect Strangers yang tak disangka-sangka punya banyak sekali penggemar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024