- ANTARA/Andika Wahyu
VIVanews - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memastikan Muhammad Nasir, sepupu Muhammad Nazaruddin tersangka suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games masih berada di Indonesia.
"Ada Nasir ada di Indonesia," kata Patrialis, di Kantor Presiden, Kamis 21 Juli 2011.
Patrialis menambahkan ada dua orang lain yang juga diajukan cegah oleh Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Hanya saja, Patrialis enggan menyebut siapa saja nama-nama yang diajukan cegah tersebut.
Patrialis memastikan tidak ada nama Angelina Sondakh dalam daftar cegah yang diajukan KPK pada imigrasi. "Nggak ada Angelina tidak dia," kata dia. Menurut Patrialis, yang diajukan cegah sepertinya berasal dari swasta bukan dari kalangan politisi.
Soal pemburuan Nazaruddin, Patrialis mengatakan pelacakan di luar negeri tidak semudah melacak seseorang di dalam negeri. "Kan kita sudah menyeberang negara orang lain. Kalau dalam negeri mungkin gampang," kata mantan anggota komisi III DPR RI ini
Sebelumnya Dirjen Imigrasi Bambang Irawan mengatakan sebelum pencekalan dikeluarkan, M Nasir sudah sempat terbang ke luar negeri. M Nasir diketahui melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia.
Sebelumnya, M Nasir menegaskan dirinya memang tidak mau pergi ke luar negeri. "Saya tidak akan pergi ke luar negeri meskipun kebenaran pencekalan tersebut belum saya terima," kata Nasir.
Nasir sendiri belum menerima pemberitahuan pencegahan itu. Meski KPK menyatakan sudah mengajukan cegah sejak dua hari lalu. "Tapi sebagai warga negara yang baik, saya menghormati," kata Nasir saat ditelepon. (adi)
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya
NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.
