- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali menutup perdagangan dengan penembusan rekor tertinggi baru. Saham-saham berkapitalisasi pasar besar disinyalir menjadi pendongkrak penguatan IHSG.
Pada perdagangan Kamis 21 Juli 2011, IHSG berakhir menguat 17,44 poin atau 0,43 persen ke level 4.068,07. Rekor tertinggi indeks sebelumnya tercatat pada transaksi kemarin, Rabu 20 Juli 2011 yang berhasil bercokol di posisi 4.050,63, setelah ditutup naik 27,21 poin (0,67 persen).
Analis PT Corfina Capital, Deni Hamzah berpendapat, pergerakan positif IHSG beberapa hari terakhir ditopang ramainya kembali aksi beli investor terhadap sejumlah saham.
"Terutama saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk), ITMG (PT Indo Tambangraya Megah Tbk), PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk), dan UNTR (PT United Tractors Tbk)," tuturnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.
Dia mengatakan, saham-saham tersebut relatif tertinggal kenaikan harganya dibandingkan saham lapis kedua dan ketiga. "Pergerakan bursa regional yang positif turut memberikan pengaruh pada aksi beli investor di bursa," kata Deni.
Sementara itu, keberhasilan IHSG mencetak rekor baru pada perdagangan Rabu, menurut riset PT Phillip Securities Indonesia dikontribusi seluruh indeks sektoral, yang dimotori konstruksi, properti, dan pertambangan.
Selain itu, sekuritas itu menambahkan, meredanya kekhawatiran risiko gagal bayar di Amerika Serikat yang direspons positif bursa regional menopang penguatan IHSG.
Penguatan IHSG tersebut juga tercatat paling tinggi dibandingkan bursa saham regional. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 4,49 poin atau 0,04 persen di posisi 10.010,39 dan Straits Times terangkat 11,98 poin (0,38 persen) ke level 3.138,51.
Sedangkan indeks Hang Seng justru ditutup melemah 16,40 poin atau 0,07 persen menjadi 21.987,29. (art)
Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam
KPU RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
