Uji Kelayakan, Bank Mega Tak Pernah Dikabari

Bank Mega
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - PT Bank Mega Tbk mengaku pihaknya selama ini tidak pernah memperoleh kabar perkembangan pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Bank Indonesia terhadap jajaran direktur dan komisaris perusahaan.

"Tanya BI, saya tidak pernah dikasih kabar," kata Direktur Kepatuhan Bank Mega, Suhartini, usai Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR dengan Bank Mega, PT Elnusa Tbk, Pemkab Batubara, Bank Indonesia, dan Bapepam-LK di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2011.

Menurut Suhartini, pihaknya selama ini tidak bermasalah jika bank sentral di Tanah Air tersebut akan memanggil direksi maupun komisaris untuk mengikuti proses fit and proper test.

"Saya sering dipanggil ke BI. Mau sekali, mau 5 kali," ujar dia.

Sebelumnya, BI mengaku telah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap para pejabat Citibank dan Bank Mega, setelah beberapa kasus melanda dua bank itu. BI harus cepat bergerak karena fit and proper test dibatasi waktu.

Berdasarkan prosedur standar operasional (SOP) dan ketentuan mengenai proses fit and proper test, batas waktu maksimal 40 hari kerja.

Uji kelayakan dan kepatutan BI itu dilakukan terhadap pejabat Citibank, setelah kasus dugaan pembobolan dana nasabah oleh Relationship Manager, Malinda Dee, dan kematian nasabah kartu kredit, Irzen Octa, pasca mengurus tagihan kartu kreditnya.

Sementara itu, upaya yang sama dilakukan terhadap Bank Mega, setelah kasus dugaan tindakan penggelapan dana nasabah yang dilakukan oleh pegawai bank milik kelompok Para Group tersebut. (art)

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024