- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ade Rahardja mengatakan bahwa siap diperiksa tim validasi internal. Pemeriksaan terkait pernyataan tersangka Muhammad Nazaruddin tentang keterlibatan petinggi KPK.
"Siap. Soalnya, semua juga harus siap," kata Ade di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin 25 Juli 2011.
Namun demikian Ade mengaku dirinya sudah sempat dipanggil oleh pimpinan KPK untuk dikonfirmasi terkait pernyataan Nazaruddin tersebut.
Selain itu, Ade membantah semua tudingan Nazaruddin terhadap dirinya. Termasuk, mengenai pertemuan dengan Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan juga mengenai kesepatan dari pertemuan tersebut. "Pokoknya, Pak Nazaruddin inikan tersangka, orang tersangka punya kecenderungan membela diri, walaupun dia berkata bohong," ungkap Ade.
Menurut Ade, pernyataan Nazaruddin cenderung sebagai upaya untuk mengganggu proses penyidikan. Dengan tujuan, mengganggu keseimbangan di dalam internal KPK. Sehingga, menjadi goyang dan kemudian terganggu oleh penyataan lainnya.
Bahkan, Ade menyatakan ancaman oleh Nazaruddin bukan sekarang saja terjadi. Tetapi, sudah lama terjadi. "Dulu kan saya juga sempat diisukan seperti ini juga. Ancaman kepada saya. Tetapi, apa yang dilakukan Nazaruddin bukan sekarang saja, itu sudah biasa. Jadi, apa yang disampaikan itu biasa saja," tegasnya.
Untuk itu, Ade menyatakan tidak merasa terganggu dengan pernyataan Nazaruddin yang cenderung menyudutkan dirinya di media. Ade mengaku tetap berkonsentrasi mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. (adi)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
