Fundamental | Teknikal | Rekomendasi | Lain-Lain | |
Analis PT BNI Securities, Muhammad Alfatih: "PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)." | ITMG terus melemah dan akan menguji support di level Rp 9.050. | Jika di level ini tidak terjadi perlawanan dari buying power, penurunan bisa berlanjut ke level Rp 8.050. Bahkan, bisa ke level Rp 6.750. |
H O L D | Investor diharapkan mencermati pola transaksi pada batas-batas harga di level Rp 6.750-9.050. |
Pengamat pasar saham, Ukie Jaya Mahendra: "PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)." | ISAT tertopang pelaksanaan penawaran tender (tender offer) yang dimulai 20 Januari. | BBCA secara teknis masih berpotensi untuk menguat dari level saat ini. | K O L E K S I | Peluang kenaikan saham-saham tersebut karena faktor fundamental dna teknikal. |
Pengamat pasar saham, Deni Hamzah: "Saham-saham BUMN." | Kinerja BUMN di sektor infrastruktur, perbankan, pertambangan, dan semen diperkirakan tidak terlalu terimbas kondisi global. | Harga saham-saham di sektor itu masih murah. |
LAYAK DIAKUMULASI | Saham BUMN masih layak direkomendasikan. |
Kemenpan-RB Tolak Usul Seleksi CASN 2024 Ditunda, Ombudsman Bilang Begini
Ketua Ombudsman RI mengaku tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal asal Kemenpan-RB dapat menjamin tak ada cawe-cawe pihak tertentu.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :