Pasokan Cukup, Lalu Mengapa Harga Pangan Naik

Hatta Rajasa memegang kening
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Harga bahan pokok atau bahan pangan naik menjelang Puasa dan Lebaran. Padahal, pemerintah menjamin bahwa pasokan pangan cukup menjelang dan setelah Lebaran. Lalu mengapa harga barang-barang itu tetap naik?

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, kenaikan harga tersebut lantaran ada masalah dengan angkutan atau tranportasi distribusi pangan.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

"Kita akan memantau distribusi. Jangan sampai, beban-beban angkutan distribusi menimbulkan harga tinggi. Ini yang perlu diawasi," kata dia usai memberikan sambutan dalam acara Rakor Pangan Nasional yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa 26 Juli 2011.

Selain melakukan pemantauan, dia menambahkan, pemerintah juga memperbaiki pola distribusi angkutan dan transportasi. "Distribusi adalah sesuatu yang harus kita perbaiki, misalkan angkutan antarpulau, transportasi darat, dan sistem BBM karena semua mempengaruhi dan itu menjadi perhatian yang sangat serius," ujar Hatta.

Hatta menuturkan, pemantauan yang dilakukan pemerintah akan dilakukan para menteri terkait.

Sementara itu, ia mengaku distribusi yang perlu diperbaiki. Pertama, sistem angkutan maupun transportasi. "Itu cost-nya tinggi. Di dalam masterplan sudah terantisipasi bahwa cost-cost itu harus kita perbaiki," tutur Hatta.

Kedua, Hatta melanjutkan, yakni sistem konektivitas juga harus diperbaiki. "Itu jangka menengah. Sedangkan jangka pendek yang harus kita lakukan adalah perbaikan dan peningkatan," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024