Cara Gayus Melancong ke Luar Negeri

Gayus Tambunan Diciduk Satgas
Sumber :

VIVAnews - Meski sedang ditahan, Gayus Halomoan Tambunan bisa pelesiran ke luar negeri sampai ke Makau dan Singapura pada akhir 2010. Bagaimana cara terdakwa kasus manipulasi pajak itu sampai ke luar negeri meski sedang ditahan di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat?

"Setelah kenal Jhon Kris dan mendapatkan paspor, semuanya mengalir begitu saja," kata Gayus saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa 26 Juli 2011.

Gayus tidak mengakui dia membuat paspor palsu atas nama Sony Laksono itu. Menurutnya, paspor itu didapat dari Jhon Kris tanpa sepengetahuan Gayus. Jhon Kris sendiri dikenalkan oleh Ari Kalap, teman satu sekolah Gayus.

"Saya mengenal Jhon kris orang yang serba bisa. Dia biasa juga mengurus bisnis atau broker investasi. Awalnya, saya tertarik ikut nvestasi properti di Singapura itu," kata Gayus.

Saat diambil gambarnya oleh Ari Kalap, Gayus hanya mengetahui untuk kebutuhan profil investasi. Nyatanya, kata Gayus, dia diberikan paspor dengan dalih investasi. Saat itu Jhon Kris meminta uang 20 ribu dolar Amerika Serikat, sambil ada ancaman. Jika tidak memberikan uang maka urusan investasinya tidak diproses. "Akhirnya saya membayarnya," katanya.

Namun Gayus memiliki niatan lain setelah memiliki paspor palsu. Dengan dalih berobat penyakit jantung, Gayus pergi ke luar negeri. "Saya izin keluar dari rutan dan mereka juga tahu saya keluar negeri," kata Gayus.

Gayus mengaku kepergian pertama dilakukan pada 28 September 2010, selama dua hari. Naik pesawat Mandala saat berangkat, dan pulangnya menaiki pesawat China Airlines.

Bersama istrinya, Gayus pergi dari kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Timur, mengendarai mobil pribadi dan diparkir di penitipan bandara Soekarno-Hatta. Gayus mengaku berobat jantung di Rumah Sakit Internasional Makau. Uniknya, Gayus juga mengaku sempat main judi. Namun hanya satu jam karena tidak banyak punya uang.

Perjalanan kedua dilakukan Gayus pada 30 september 2010, menuju Singapura juga selama dua hari. Tujuannya juga sama untuk berobat jantung. Namun kali ini Gayus melancong sendiri.

Kenapa Gayus bisa lolos saat di Bandara Soetta? Gayus menjawab, sebenarnya takut, karena namanya beda. "Tapi kenyataannya setiap pihak, saat check in, fiskal dan imigrasi, tidak ada masalah," kata Gayus.

Sementara itu, Hakim ketua, Samsul Bahri mengungkapkan keterangan terdakwa Gayus tidak masuk akal saat ditanya seputar proses pembuatan paspor. Seperti, pada saat Gayus mengatakan tidak meminta membuat paspor. Atau juga tidak mengerti akan pembuatan paspor yang benar atau sesuai prosedur.

"Kenapa dengan mudahnya kamu memberikan uang kepada Jhon Kris sebanyak 20 ribu dolar Amerika Serikat, dengan alasan untuk ganti paspor yang jika dirupiahkan Sekitar Rp180 juta rupiah?" hakim bertanya.

Gayus terlihat bingung. Gayus tidak bisa menjawab secara logis, saat ditanya apa hubungan paspor dan investasi? Seperti, kenapa mau menerima paspor dengan nama Sony Laksono? Serta motif pemberian uang untuk Jhon Kris? "Saya itu orang baik. Saya dibohong-bohongi saja gampang," kata Gayus mengelak.

"Anda pandai bersilat lidah. Anda itu cerdas dan menguasai masalah yang membelit sekarang," ujar hakim.

Samsul juga menyinggung penyakit Jantung yang diderita Gayus. Dengan beban kasus yang membelitnya, tetapi kuat menjalani? "Kalau begitu, dari dulu kamu bisa sudah mati?" hakim bertanya.

"Itu juga saya bingung kenapa saya tidak mati-mati," kata Gayus.

Tujuan ke Makau berobat jantung, juga sempat disinggung adanya foto santai Gayus yang tersebar. Tapi Gayus menyangkalnya. "Foto itu tahuan 2008," ujar Gayus.

Laporan Muhammad Iyus | Tangerang

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah
J&T Connect Run 2024

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024