VIVAnews - Selama Bulan Ramadhan tahun ini, tempat-tempat hiburan malam dan sarana olahraga biliar di Bandar Lampung diizinkan beroperasi. Keputusan ini disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Bandar Lampung, Walikota Herman HN. "Selama tidak melanggar aturan hukum, tetap boleh dibuka," katanya, Selasa 26 Juli 2011.
Herman merasa tidak ada masalah kalau tempat-tempat hiburan malam dan rumah biliar tetap dibuka. Ia juga mempertimbangkan unsur kemanusiaannya. "Setiap tempat usaha pasti kan mempekerjakan buruh, masa satu bulan mereka tidak bekerja, bagaimana nanti mau Lebaran," katanya.
Namun, lebih lanjut Herman mangatakan kalau nantinya juga akan diberlakukan jam operasional untuk tempat-tempat tersebut. Namun hanya untuk diskotek dan tempat karaoke yang dikenai jam operasional, sedangkan tempat biliar tetap seperti biasa.
"Namun, jika nanti ditemukan melanggar hukum, seperti judi, mabuk-mabukan atau yang melanggar norma hukum (prostitusi), tempat tersebut akan segera ditutup."
Herman meminta supaya masyarakat jangan selalu berpikir negatif mengenai tempat hiburan malam maupun sarana olah raga biliar. Menurutnya masalah ibadah adalah urusan pribadi masing-masing, namun ini juga menyangkut masalah kemanusiaan dan pekerjaan orang lain yang harus dihormati.
Walau begitu, pihak Pemkot Bandar Lampung berjanji akan tetap melakukan pengawasan secara ketat melalui aparat terkait. Bila nanti ditemukan pelanggaran, akan segera ditindak.
Laporan Andry Kurniawan | Bandar Lampung
BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi
BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan badai atau hujan yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah titik di 27 provinsi di Indonesia pada Kamis.
