Seleksi Hakim Agung

Punya Rp3,1 M, Hakim Pollycarpus Dicecar KY

Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, Cicut Sutiarso
Sumber :
  • pt-banjarmasin.go.id

VIVAnews - Tim seleksi Hakim Agung menyoroti kekayaan yang dimiliki Cicut Sutiarso, hakim yang pernah menangani perkara Pollycarpus Budihari Priyanto, terpidana pembunuh aktivis HAM Munir. Dalam data, kekayaan Cicut tercatat mencapai Rp3,11 miliar.

Yang lebih mencengangkan, Cicut yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung mengaku bahwa sebagian besar kekayaannya itu bukanlah miliknya, melainkan milik istri dan keluarganya. Cicut mengaku ketika melapor ke KPK, kekayaannya "hanya" Rp1,7 miliar.

"Saya khawatir ada perubahan belum periksa lagi ke KPK, mengenai penghitungan yang terakhir," ujar Cicut saat wawancara terbuka seleksi calon hakim agung di Komisi Yudisial, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2011.

Menurut Cicut, harta kekayaannya itu bukan miliknya sendiri, tapi sebagian besar milik istri dan mertuanya. "Uang bercampur dengan nenek dan orang tuanya," ujarnya.

Namun, jawaban Cicut tidak memuaskan Komisioner KY, Taufiqurrahman Syahuri. Menurut Taufiq, dirinya mempertanyakan harta Cicut karena dalam data kekayaan, istri Cicut dilaporkan tidak bekerja. "Istrinya ditulis tidak bekerja makanya saya konfirmasi," kata Taufiq.

Cicut yang pernah menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu menjelaskan dirinya memiliki aset tanah dan bangunan di sejumlah daerah. Dia merinci, memiliki tanah di Karawang, 260 m2 senilai Rp100 juta, di Batam 400 m2, di Wonogiri warisan 700-900 m2, nilainya Rp900 juta. Cicut juga mengaku punya rumah di Surabaya. "Di Sunter rumah dinas, Jatinegara rumah mertua," katanya. (kd)

Benarkah Raffi Ahmad Adopsi Bayi Lily? Kode "Dia Aku yang Adzanin" Jadi Sorotan
Ilustrasi bercinta.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Kembali aktif melakukan hubungan seks dengan pasangan setelah satu bulan puasa bisa mengembalikan keharmonisan antara suami dan istri

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024