Misteri di Balik Rasa Depresi

Sedih Depresi
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Tanyakan pada diri Anda, apa yang begitu mudah menyebabkan stres? Bisa jadi deadline dari pekerjaan, masalah cinta, atau permasalahan hidup sehari-hari yang cukup sensitif. Walau terlihat sederhana, para ahli menganggap kejadian sehari-hari tersebut dapat memicu reaksi-reaksi di dalam tubuh yang melemahkan kondisi mental dan memicu depresi.

Orang-orang yang depresi merasa seperti gagal dan hanya melihat sedikit harapan dalam kehidupan mereka. Gejala depresi sangat bervariasi tergantung masing-masing individu. Sebuah depresi dikatakan ringan, sedang, dan akut tergantung dari intensitas gejala.

Depresi secara umum dikondisikan dengan gejala seperti perasaan tidak bahagia yang menyita sebagian besar waktu, munculnya perasaan lelah walau tidak beraktivitas berat, dan hilangnya energi.

Depresi juga potensial menghilangkan semua minat, bahkan pada kegiatan menyenangkan sekali pun. Selain menurunnya gairah seksual, juga hilangnya nafsu makan, rendahnya perhatian dan konsentrasi, terganggunya pola tidur, kinerja buruk, munculnya keinginan untuk menyendiri dan bunuh diri.

Semua kondisi tersebut muncul karena keadaan yang menekan telah menghilangkan kepercayaan diri, rasa putus asa, ketidakberdayaan, dan merasa tidak berharga.

Menurut Dr Pulkit Sharma, Psikolog Klinis dan Therapist Psikoanalitis di VIMHANS, New Delhi, ada banyak hal yang dapat menyebabkan depresi. Berikut faktor penyebab depresi, seperti dikutip dari situs healthmeup:

1. Kepribadian rapuh
Individu yang retan terhadap depresi adalah individu yang tidak memiliki kepribadian yang kuat dan pengalaman hidup yang menyakitkan sebelumnya. Bahkan, kegagalan dalam pekerjaan atau hubungan percintaan mereka dapat menjadi penyebab munculnya depresi.

2. Kemarahan yang tersembunyi
Orang yang depresi merasa dikecewakan dengan oleh orang lain yang penting dalam kehidupan mereka. Namun, mereka merasa tidak nyaman dalam mengekspresikan kemarahan mereka dan takut jika kemarahan mereka akan menyakiti orang tersebut atau merusak hubungan mereka.

Kerapkali, orang-orang tersebut mengekspresikan kemarahan mereka kepada diri sendiri sehingga menyebabkan kebencian pada diri sendiri dan depresi.

3. Orang dengan pola berpikir negatif
Orang-orang yang depresi kerap berpikir negatif tentang diri mereka sendiri. Merasa mereka tidak berguna dengan berpikir bahwa tidak ada yang peduli dengannya, dan merasa kehidupannya tidak mengalami perubahan yang baik.

Orang yang depresi cenderung fokus secara eksklusif pada pengalaman pahit dan mengesampingkan pengalaman-pengalaman positif. Perhatian yang berlebihan pada pengalaman negatif akan mengarah pada keputusasaan.

4. Penyebab medis
Depresi dapat muncul karena beberapa pengobatan yang mengakibatkan kelaian pada sistem neurotransmitter monoamine, terutama serotonin, adrenalin, dan dopamin yang berhubungan dengan munculnya stres.

Mencegah depresi?


Kunci mencegah depresi adalah dengan membangun realistis, intrinsik, dan percaya diri. Jika Anda merasa berharga, Anda akan mampu melawan pengalaman negatif. Membangun suatu hubungan yang memungkinkan Anda berbagi apapun, merasa dimengerti dan dicintai apa adanya dapat menambahkan kekuatan pribadi Anda.

Tidak hanya itu, Anda harus dapat menafsirkan kegagalan dalam pikiran yang rasional dan mengingatkan diri sendiri akan kelebihan Anda. Jika hal tersebut telah Anda lakukan tapi Anda masih merasa tertekan, segera kunjungi psikolog untuk membantu Anda.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada

Baca juga:

7 Benda Ditemukan dalam Tubuh Manusia

Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya

Bahaya Kenakan Bra Terlalu Ketat

Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024