- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Partai Demokrat telah me-recall Muhammad Nazaruddin dari keanggotaannya di DPR. Demokrat juga sudah melayangkan surat ke KPU untuk pergantian Nazaruddin.
"Dengan demikian maka DPP sudah membuat surat atau melayangkan surat kepada DPR untuk diproses pergantian antar waktu dapil 4 Jatim untuk mengganti Nazar," kata Ketua Divisi Komunikasi Politik Partai Demokrat, Andi Nurpati di Markas Besar Kepolisian, Jumat 29 Juli 2011.
Lalu siapakah penggantinya? "Kita tunggu data dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Harus suara terbanyak setelah Nazarudin," kata bekas komisioner KPU itu.
Untuk posisi Nazaruddin di Partai Demokrat, Wakil Sekjen Demokrat Ramadhan Pohan mengakui dirinya dan tim seleksi dari Demokrat sudah mengantongi beberapa nama penting sebagai pengganti eks bendahara umum partai itu.
"Sekarang kan sudah ada empat wakil bendahara, jadi tidak perlu repot mencari penggantinya, dan siapa saja dari Partai Demokrat bisa menjadi pengganti Nazaruddin," ujar Ramadhan saat dihubungi VIVAnews.com pada Selasa, 19 Juli 2011.
Sedangkan untuk posisi di DPR, Ramadhan mengatakan, Demokrat akan mencari pengganti Nazaruddin dari suara terbanyak di daerah pemilihan Jawa Timur IV. "Suara terbanyak di bawah dia akan masuk menggantikan dirinya di DPR, dalam waktu dekat ini sudah diputuskan," ujar Ramadhan.
Nazaruddin, yang tak diketahui keberadaannya, saat ini berstatus buron. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek wisma atlet SEA Games. Ia juga diduga terkait beberapa kasus lainnya di Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan.
Shin Tae-yong Tak Mau Dibohongi dan Jomplangnya Pemain Korea dengan Indonesia
Shin Tae-yong berbagi cerita pengalamannya membesut Timnas Indonesia. Sejak mengemban kepercayaan pada akhir 2019 hingga sekarang, dia dianggap sukses lakukan perubahan.
