- ANTARA / Yudhi Mahatma
VIVAnews - Sekitar 300 penumpang pesawat Garuda Indonesia menunggu kepastian diberangkatkan ke tujuan, setelah penerbangan sehari sebelumnya dibatalkan karena para pilot melakukan unjuk rasa, Kamis 28 Juli 2011.
Informasi yang diperoleh dari Kantor Cabang Garuda Kupang, manajemen memutuskan untuk memberangkatkan dua kali penerbangan dengan rute Kupang-Denpasar-Jakarta, yakni pada pukul 10.00 Wita dan pukul 13.30 Wita.
“Penerbangan pertama membawa 156 penumpang yang dibatalkan keberangkatannya pada hari Kamis. Sementara penumpang yang membeli tiket untuk penerbangan Jumat diberangkatkan pada pukul 13.30 Wita,” kata salah satu staf Garuda Kupang, Jumat 29 Juli 2011.
Dia menambahkan, 156 penumpang yang tertunda keberangkatannya kemarin diinapkan di sejumlah hotel di Kota Kupang.
Pembatalan penerbangan yang terjadi Kamis disesalkan sejumlah penumpang. “Harusnya saya pagi ini mendaftar kembali di salah satu universitas di Denpasar Bali. Mudah mudahan keterlambatan registrasi tidak dipermasalahkan panitia penerimaan mahasiswa baru,” kata Hafriz, salah satu penumpang tujuan Bali, yang mengaku baru mengetahui pembatalan pemberangkatan Kamis, setelah melakukan check in.
Untuk diketahui, pilot Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) mogok massal sejak Kamis dini hari pukul 00.00. Akibatnya sejumlah penerbangan terganggu.
Namun, mogok tak berlangsung segari penuh, seperti yang direncanakan. Setelah berunding dengan pihak perusahaan, difasilitasi Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, mogok dihentikan pukul 13.00. (umi)
Laporan: Jemris Fointuna|Kupang