- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyatakan sengketa antara pilot dan manajemen PT Garuda Indonesia Tbk hanya bisa diselesaikan oleh kedua pihak. Pemerintah memastikan tidak akan terlibat jauh untuk menyelesaikan konflik tersebut.
"Saya harap supaya masalah di Garuda segera mendapat titik temu. Sama-sama orang Indonesia, masa cari titik temu susah," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Jumat, 29 Juli 2011.
Muhaimin mengatakan, peran pemerintah dalam penyelesaian sengketa tenaga kerja tersebut hanya sebatas memfasilitasi pertemuan jika pembicaraan buntu. Keterlibatan itu diharapkan bisa membantu memperlancar proses negosiasi antara pilot dan manajemen Garuda.
Pemerintah optimistis persoalan tenaga kerja yang membelit maskapai penerbangan milik pemerintah tersebut akan segera terselesaikan. Alasannya, kedua pihak sama-sama berupaya untuk memikirkan nasib perusahaan ke depan.
Seperti diketahui, aksi mogok kerja pilot Garuda kemarin dihentikan pada pukul 13.00 WIB dari rencana semula hingga pukul 00.00 WIB. Keputusan penerbang Garuda untuk mempercepat jadwal aksi mogok karena perusahaan berjanji akan kembali berdialog untuk membicarakan tuntutan para pekerja.
Sebelum proses penghentian aksi ditempuh, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, sempat melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Soekarno Hatta untuk mengecek dampak pelaksanaan mogok kerja tersebut.
Pada kesempatan itu, Menteri BUMN menyempatkan diri untuk bertemu dengan para pilot yang menggelar aksi mogok kerja. (art)
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
