- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Bali kembali menggelar Festival Layang-layang Pelangi yang dihelat selama tiga hari, mulai 29-31 Juli 2011, di Pantai Padanggalak, Sanur, Denpasar. Hari ini, hari pertama berjalannya festival, tampak meriah. Lebih dari seribu layang-layang menghiasi langit Bali.
Layang-layang itu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran. Total ada sekitar 1.080 layang-layang yang diterbangkan secara serentak. Animo publik Bali untuk memeriahkan hajatan tahunan ini memang cukup tinggi. Peserta festival layang-layang tahun ini meningkat sekitar 800 orang dibanding peserta tahun 2010 lalu.
Dari ribuan peserta yang terdaftar, 173 di antaranya merupakan anak-anak. “Sebuah kebanggaan bagi Bali karena tahun ini mampu melibatkan ribuan peserta. Kebanyakan peserta adalah anak-anak muda. Ini tingkat partisipasi yang luar biasa,” ujar Ketua Panitia Festival, I Gusti Putu Rai Andayana, di Denpasar, Jumat 29 Juli 2011.
Panitia berharap, peserta mampu menampilkan layang-layang dengan kecanggihan dan inovasi tinggi. Festival layang-layang kali ini memang mencoba memadukan layang-layang tradisional dengan teknologi. “Kami berharap ada inovasi baru. Selain tradisi yang patut dipertahankan, kami berharap kreasi inovatif layang-layang modern terus berkembang,” kata Andayana.
Perlombaan pada festival kali ini, jelasnya, terbagi menjadi dua kategori, yakni layang-layang tradisional dan layang-layang kreasi. Bagi pemenang, panitia telah menyiapkan hadiah berupa uang puluhan juta rupiah, piagam dan tropi. “Juara satu akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp5 juta, disertai piagam dan trofi,” kata Andayana. (umi)
Laporan: Bobby Andalan | Bali