VIVAnews - Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat mendesak PT Pertamina segera melakukan relokasi pemukiman di sekitar depo bahan bakar minyak Plumpang, Jakarta Utara.
"Kalau memang perlu dilakukan penggusuran, gusur saja," ujar Anggota Komisi Energi Effendi Simbolon dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Pertamina, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, BPH Migas, dan BP Migas, di Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.
Menurut dia, Dewan mendukung rencana Pertamina membuat zona penyangga guna pengamanan depo Plumpang. Mengingat Depo Plumpang merupakan salah satu objek vital di Indonesia. "Saya prihatin di belakang banyak pemukiman penduduk," katanya.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal menuturkan, untuk membuat tanki baru sebagai pengganti tangki nomor 24 yang terbakar, Pertamina membutuhkan investasi Rp 2,1 miliar. Rencananya, kapasitas tangki baru 10 ribu kiloliter.
Adanya korban jiwa dalam terbakarnya Depo Plumpang, Pertamina akan memberikan santunan yang wajar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Saat kebakaran, korban diduga sedang patroli," ujar dia.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pocophone X5 merupakan ponsel yang menarik perhatian karena kombinasi antara harga yang terjangkau dan spesifikasi yang kompetitif hadir dengan desain yang cukup menarik
10 HP Android Tercepat di Dunia Edisi April 2024: Bukan Xiaomi atau Samsung!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
AnTuTu telah mengumumkan daftar 10 ponsel tercepat di dunia untuk edisi April 2024. Tidak ada merek populer seperti Xiaomi hingga Samsung dalam daftar kali ini.
Update Windows 11 Terbaru Bikin VPN Tidak Berfungsi
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Dengan update keamanan terbaru bulan April, beberapa pengguna juga mengalami masalah dengan VPN mereka yang tidak berfungsi
Samsung Hentikan Update One UI 6.1 Untuk Galaxy S22, Apa Kira-kira Penyebabnya?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Peluncuran pembaruan One UI 6.1 dengan fitur Galaxy AI untuk keluarga Galaxy S22 di Korea Selatan memang telah dimulai pekan lalu, tampaknya terhenti beberapa saat
Selengkapnya
Isu Terkini