Kadiv Humas Polri: Kami Tak Istimewakan Anas

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Polisi telah memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Muhammad Nazaruddin. Bedanya, Anas tidak dipanggil ke Mabes Polri, justru polisi yang menyesuaikan dengan jadwalnya. Anas diperiksa usai ziarah di Blitar, Jawa Timur, Selasa 26 Juli 2011.

Terkait ini, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam membantah, pihaknya  memberi perlakukan khusus pada Anas. "Polisi hanya ingin mempercepat pelaksanaan penyidikan," kata Anton dalam acara 'Silahturahmi dan Pertemuan Kadiv Humas Poolri dengan Insan Pers Jawa Timur' di Empire Palace Surabaya Jumat, 29 Juli 2011.

Anton menambahkan, penyidik akan menindaklanjuti pemeriksaan Anas dengan menyita barang bukti yang berkaitan dengan SMS atau BBM Nazarudddin. "Semua, kami perlukan sebagai barang bukti, di antaranya handphone yang berkaitan dengan SMS," lanjutnya.

Sementara, terkait hasil pemeriksaan, pihaknya mengatakan masih belum bisa menyampaikan. "Untuk hasilnya belum dapat kita sampaikan, karena proses penyidikannya belum selesai," pungkasnya.

Sementara, terkait upaya pengejaran Nazaruddin, Anton mengaku, Polri masih berupaya. Caranya, dengan menurunkan tim dan menggandeng polisi negara setempat yang diduga menjadi tempat pelarian Nazaruddin.

Sebelumnya, terkait pemeriksaan di Blitar, pengacara Anas, Patra M Zen menjelaskan, sesuai aturan, tak jadi soal Anas diperiksa di Blitar. Jadi penyidik dalam 113 KUHAP dan dalam peraturan Kapolri boleh, kami itu pelapor, bukan terlapor, kalau pelapor itu boleh diperiksa di mana saja," kata dia. Laporan: Tudji Martudji | Surabaya (adi)

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Sidang kasus korupsi  (Foto ilustrasi)

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main

Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024