- Antara/ Fahrul Jayadiputra
VIVAnews - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Sutarman menjanjikan penanganan kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi tidak akan terpengaruh pada tekanan politis.
"Urat takutnya sudah putus," kata Sutarman di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2011.
Sutarman menegaskan, jika polisi memiliki cukup bukti, tentu Andi Nurpati akan dijadikan tersangka. Meski, saat ini, dia menjabat sebagai ketua Divisi Komunikasi Politik di Partai Demokrat, partai di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat ketua Dewan Pembina.
"Hukum jangan dilihat dari partai. Kalau hukum dilihat dari partai, hancur negeri ini. Kita tidak melihat ke sana," kata dia.
Sutarman mengatakan, hari ini masih dilakukan konfrontasi terhadap sejumlah saksi baik dari Mahkamah Konstitusi maupun dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Andi Nurpati dan tersangka Masyuri Hasan. Hal ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan.
"Kalau memang nanti proses konfrontasi penyidikannya menemukan tersangka lain, kami juga akan jadikan dia tersangka. Kalau memang tidak ada, ya tidak ada," kata dia.
Dia menjelaskan, sebetulnya kasus ini tidak benar-benar ada karena duduk perkaranya adalah meloloskan Dewi Yasin Limpo dari Partai Hanura untuk mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. "Kenyataannya, Ibu Dewi Yasin Limpo ini kan tidak jadi juga," kata dia.
Untuk menjernihkan masalah ini, kata Sutarman, polisi akan mengkonsultasikannya dengan Jaksa Penuntut Umum berdasarkan keterangan ahli, guna melihat apakah memenuhi unsur untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka atau tidak.
"Pemalsuannya sudah terjadi, sudah dilakukan, kan surat palsunya ada. Tapi, deliknya akan sempurna kalau surat ini digunakan. Kan akan digunakan untuk mengangkat Dewi Yasin Limpo menjadi (anggota) DPR. Toh, Ibu Yasin Limpo tidak jadi di DPR. Tapi pemalsuan terjadi, Hasan kan sudah ditahan," kata dia. (art)
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas. Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi
