Marzuki Alie: Saya Tak Suruh KPK Dibubarkan

Marzuki Alie (Demokrat)
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews – Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, ia tak bermaksud mewacanakan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, ia justru menekankan pentingnya KPK dipimpin oleh tokoh-tokoh yang kredibel, mengingat fungsi KPK yang strategis dalam upaya percepatan pemberantasan korupsi.

“Siapa yang suruh bubarkan KPK? Saya tidak suruh seperti itu. Saya katakan, kalau Panitia Seleksi Pimpinan KPK tidak menemukan calon pimpinan KPK yang kredibel, maka tidak usah dipaksakan, karena jika dipaksakan, maka hasilnya tidak akan baik,” kata Marzuki kepada VIVAnews, Senin 1 Agustus 2011.

“Kalau pimpinan KPK tidak kredibel, maka bagaimana KPK melakukan percepatan pemberantasan korupsi? Jadi jelas, dalam konteks pernyataan saya, ada kata ‘kalau’ di situ. Bukan saya ingin membubarkan KPK,” tegas Marzuki. Namun ia mengaku maklum apabila pernyataannya ditafsirkan secara sepihak oleh berbagai kalangan, dan meledak di media massa.

“Pro-kontra itu biasa. Tapi coba Anda cek sendiri ke Ketua KPK Pak Busyro Muqoddas tentang bagaimana hubungan saya dengan beliau? Hubungan saya dengan Pak Busyro dan Wakil Ketua KPK Pak Haryono Umar sangat baik. Kami punya komitmen untuk mendukung pemberantasan korupsi. Kami saling berkomunikasi untuk membenahi sistem,” papar Marzuki.

“Saya hanya tak ingin KPK dipegang oleh orang yang bermasalah. Itu saja,” tutur Marzuki. Sebelumnya, sejumlah tokoh nasional ramai-ramai melontarkan kecaman kepada Marzuki. Kritikan pedas misalnya disampaikan oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. “Kalau ada oknum melanggar hukum lalu lembaganya dibubarkan, ya banyak lembaga yang bubar, termasuk DPR, karena anggota DPR juga ada yang melanggar hukum,” kata Jusuf Kalla kepada VIVAnews.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid berpendapat, pernyataan Marzuki sangat sembrono dan berpotensi menjatuhkan semangat masyarakat untuk memberantas korupsi. “Rakyat itu justru ingin KPK ada di tiap kecamatan. Tanya saja rakyat satu per satu. Rakyat itu maunya korupsi dibumihanguskan. Ini kok malah minta KPK dibubarkan,” kritik Nusron.

Pekan lalu, Marzuki mengkritik adanya pertemuan antara pimpinan KPK dan Nazaruddin. “Kalau memang terbukti ada pertemuan antara pimpinan KPK dan Nazaruddin, perlu dipikirkan kembali apakah lembaganya perlu dibubarkan. Kalau KPK sebagai lembaga ad hoc kini sudah tidak dipercaya lagi, maka apa gunanya lembaga ini?” kata Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 29 Juli  2011.

Nazaruddin menyebut Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja pernah bertemu dengan dirinya. Chandra telah membantah tuduhan tersebut, namun Ade mengaku pernah bertemu Nazaruddin dua kali – salah satunya didampingi oleh Juru Bicara KPK Johan Budi. Chandra, Ade, dan Johan saat ini gugur dalam seleksi kepemimpinan KPK periode mendatang.

Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
RUPS PT Federal International Finance

Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru

PT Federal International Finance (FIF) mengangkat Presiden Direktur baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Jumat, 19 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024