BPS: Inflasi 2011 Tak Lampaui Target

Buruh angkut beras di Pasar Induk Cipinang,Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) optimistis angka inflasi yang ditetapkan sebesar 5,65 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011 tidak akan terlampaui. Alasannya, laju inflasi year to date hingga Juli 2011 baru tercapai sebesar 1,74 persen.

Menurut Kepala BPS, Rusman Heriawan, dengan angka inflasi pada bulan Juli yang hanya sebesar 1,74 persen menandakan jarak dengan target APBN-P sekitar empat persen dalam enam bulan kedepan.

"Kemarin kita pesimis. Padahal jika kita melihat angka ini haruslah optimis," ujar Rusman saat jumpa pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2011.

Rusman mengatakan, tingkat inflasi pada tahun ini bahkan bisa lebih rendah lagi jika saja pemerintah memutuskan tidak menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. BPS yakin dengan kebijakan tersebut, laju inflasi tidak akan melampaui angka 3 persen.

"Saya optimis tidak akan melampaui. Dengan catatan pemerintah tidak menaikan harga BBM," Rusman menambahkan.

Jika merujuk pada siklus yang terjadi di Indonesia, laju inflasi biasanya mulai mengalami tekanan ketika memasuki bulan Puasa dan Hari Raya Lebaran. Namun setelah itu, tekanan inflasi akan turun kembali. "Biasanya september oktober yang telah melewati lebaran dll maka inflasi akan kembali rendah," tuturnya.

Sebelumnya, BPS mencatat inflasi pada Juli 2011 sebesar 0,67 persen, sehingga laju inflasi Januari-Juli (year to date) mencapai 1,74 persen. Sementara itu, laju inflasi year on year turun dari 5,54 persen hingga Juni menjadi 4,61 persen pada Juli 2011.

BPS mencatat, inflasi inti pada Juli 2011 sebesar 0,42 persen atau 4,55 persen secara yoy. "Yang menarik, tingkat inflasi yoy untuk inflasi umum dan inflasi inti, angkanya hampir sama," kata Rusman.

Selama Juli, penyumbang terbesar inflasi berasal dari komoditas beras dengan kontribusi 0,22 persen, diikuti daging ayam ras (0,13 persen), dan telur ayam ras (0,6 persen).

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 
Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024