- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews – Wakil Ketua Fraksi Hanura, Syarifuddin Suding, mengungkapkan akan ada pertemuan sejumlah anggota DPR lintas fraksi untuk membahas ucapan-ucapan Ketua DPR Marzuki Alie yang mereka nilai kontroversial.
“Besok kami mau bertemu dengan beberapa anggota lintas fraksi. Kami akan membahas pernyataan-pernyataan Pak Marzuki yang menimbulkan kontroversi,” kata Syarifuddin kepada VIVAnews, Selasa 2 Agustus 2011. “Pertemuan itu untuk menyamakan persepsi,” imbuh anggota Komisi III DPR itu.
Syarifuddin menyatakan, pernyataan kontroversial Marzuki memang membuka peluang munculnya mosi tidak percaya kepada sang Ketua DPR. Namun menurutnya, saat ini belum ada pengumpulan tanda tangan dukungan untuk mengajukan mosi tidak percaya itu. “Penggalangan belum berjalan,” jelasnya.
Sebelumnya, Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan menilai, mosi tidak percaya terhadap Marzuki adalah berlebihan. Ia menyebut hal itu sebagai manuver politik kosong. “Berlebihan. Tak perlu mosi tidak percaya. Aksi politik digunakan untuk membalas aksi politik, bukan membalas pemikiran. Pak Marzuki kan melontarkan pemikiran pribadi saja. Itu pun masih ‘seandainya,’” kata anggota Komisi I itu.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga menolak penggalangan mosi tidak percaya kepada Marzuki. Manurutnya, langkah itu terlalu jauh karena Marzuki menyampaikan pernyataannya dalam konteks pendapat pribadi, bukan sikap resmi lembaga. “Kalau mengatasnamakan DPR, itu baru bisa,” kata Priyo. (eh)
Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK
Pendiri lembaga survei LSI dan konsultan politik Denny JA mengungkapkan ada tiga alasan mengapa harus menjalankan politik move on usai putusan MK.
