Mundur dari Komite Etik KPK, Busyro Dipuji

Gayus Lumbuun
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Anggota Komisi III Bidang Hukum DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun, memuji tindakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas yang mundur dari Komite Etik sekaligus melakukan perombakan anggota tim. Langkah Busryo dinilai tepat demi mengangkat kembali citra KPK.

"Saya pikir langkah beliau tepat. Beliau menunjukkan tidak anti-kritik. Beliau mau dikritik dan mau melakukan tindakan," kata Gayus Lumbuun di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2011.

Langkah untuk melakukan perombakan komite etik itu, menurut Gayus, akan menambah kredibilitas tim Komite Etik. Dengan memasukkan pemuka agama Syafii Maarif dalam Komite Etik itu dinilai bakal memperkuat kerja Komite.

"Buya Syafii Maarif ini sangat dikenal ketegasannya dan objektifitasnya. Jadi saya sangat yakin ini akan memberi kekuatan baru. Di samping itu juga menghapus imej masyarakat bahwa (tim) ini adalah internal, seolah-olah ada perkawanan, (perombakan) ini membuyarkan anggapan itu," kata Gayus.

"Saya pun mengapresiasi langkah Pak Busyro keluar dari tim ini. Beliau keluar, tidak mau mencampuri, ini suatu langkah yang ideal," tambah Gayus yang namanya lolos sebagai calon hakim agung ini.

Gayus menilai, langkah-langkah ini menjadikan KPK lebih dianggap kredibel. Menurut Gayus, kritik masyarakat atas Komite Etik KPK sudah diakomodir dengan adanya perubahan-perubahan itu.

Menanggapi hujan kritik, Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua mengatakan, pembentukan komite etik bukan tanpa pertimbangan. Dia menegaskan, persoalan komposisi yang akan mempengaruhi independensi komite etik sejatinya tidak beralasan. Hehamahua menegaskan bahwa di dalam KPK semuanya diatur dengan sistem dan siapapun di sini dikontrol dengan sistem.

"Ketika komite etik ini bekerja menyalahi aturan misalnya, maka ada pihak lain di dalam sistem KPK ini yang akan mengawasi akan menegur, begitu sebaliknya. Di samping itu juga ada kontrol dari masyarakat," ujar Hehamahua dalam perbicangan dengan VIVAnews.com di Jakarta. Kamis, 28 Juli 2011. (adi)

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024