Polisi Yang Tewas Ditembak di Luar Mobil

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Hadiatmoko mengatakan kasus tewasnya Briptu Erik Setyo Widodo kini ditangani Polres Bangkalan dan Ditserse Polda Jatim. Anggota Polisi Lalu Lintas itu Polres Bangkalan Madura itu tewas karena ditembak orang tak dikenal, Senin, 1 Agustus 2011.

"Dari hasil olah TKP, anak buah kami itu meninggal di luar mobil dan ditemukan sebuah proyektil bersarang di tubuhnya," kata Hadiatmoko di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 2 Agustus 2011.

Sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa di luar mobil dengan hanya mengenakan celana dalam. Sementara, di sekitar tempat kejadian perkara didapati seragam polisi dan sepasang kaos kaki warna hitam milik korban. Terkait itu, Polda Jatim terus melakukan penelusuran guna mengungkap latar belakang peristiwa tersebut.

"Penyidikannya kita serahkan ke Polres Bangkalan dan Ditserse Polda Jatim. Semoga segera terungkap," lanjut Hadiatmoko.

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam menceritakan, saat bertugas di pos jaga, Erik akan melakukan tindakan hukum kepada Muhammad Farid yang melanggar rambu lalu lintas. Erik hendak menilang Farid yang melanggar rambu itu.

Namun, tiba-tiba ada sebuah rombongan dengan mobil kijang kapsul. Berdasarkan keterangan Farid, dalam mobil itu terdapat tiga orang.

Dua orang keluar dari mobil itu menghampiri Briptu Erik. Satu orang berpakaian polisi lengkap dengan baret dan lainnya berpakaian preman. "Lalu diajak bicara karena sepertinya mereka kenal dengan Briptu Erik ini sehingga Farid diperintahkan tinggal di posko," kata Anton.

Selanjutnya, Briptu Erik diajak naik mobil itu. Namun, lanjut Anton, Briptu Erik tak kunjung kembali. "Setelah satu jam kemudian, jenazah Briptu Erik ditemukan di perkebunan, Kebonjati," kata  Anton di Mabes Polri.

Menurut Anton, Farid tidak mengetahui apakah orang-orang itu kenal dengan Briptu Erik atau tidak. "Waktu (Erik) dipaksa masuk, Farid tidak tahu. Farid sudah berangkat, mereka ngomong serius apakah itu temannya, sahabatnya, itu yang masih kita dalami dan dilakukan penyisiran," kata dia. Laporan: Tudji Martudji | Surabaya (adi)

Prabowo Keliling ke Rumah ke Para Kerabat di Hari Lebaran, Pengamat: Merangkul dan Beri Teladan
Imbauan peniupan modus online

Waspada Kejahatan Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan Saat Lebaran

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan bahwa nasabah juga harus tetap waspada dengan penipuan modus social

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024