VIVAnews - Menjelang lebaran, Kementerian Perhubungan mewaspadai penundaan (delay) yang dapat mengacaukan keseluruhan penerbangan di bandara. Kemenhub meminta agar direksi maskapai turun tangan langsung mengatasi permasalahan yang timbul di bandara.
"Saya ingatkan kepada airlines untuk melayani penumpang. Dengan kapasitas bandara yang nantinya akan lebih rendah dibanding penumpang yang datang, saya minta agar direksi turun melihat langsung untuk memberikan penjelasan kepada penumpang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, di Kementerian Perhubungan, Rabu 3 Agustus 2011.
Menurut dia, Kementerian Perhubungan saat ini fokus untuk meningkatkan ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) saat lebaran nanti. Kemenhub telah membentuk tim khusus untuk mengatasi delay pesawat.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, selama Januari-April 2011, Lion Air dan Batavia Air mendapat rapor merah dari Kemenhub dengan OTP sebesar 66,45 persen dan 68,83 persen.
Sementara itu, AirAsia, Sriwijaya Air, dan Merpati mendapat lampu kuning oleh Kementerian Perhubungan karena OTP mereka masing-masing 71,96 persen, 74,9 persen, dan 75,6 persen. Sedangkan rapor Garuda Indonesia masih terbaik dengan OTP sebesar 86,98 persen.
"Kami mendorong agar seluruh maskapai memiliki minimal OTP 70-80 persen. Hingga saat ini belum ada yang excellent, di atas 90 persen," katanya.
Rendahnya OTP maskapai Indonesia, lanjut Herry, disebabkan padatnya jadwal penerbangan suatu maskapai, namun tidak diimbangi oleh kesiapan awak kabin yang ada. Maskapai Indonesia belum bisa mengatur jadwal penerbangan yang baik dan efisien.
"Kalau pesawat boleh saja terbang terus-menerus, namun kru pesawat harus istirahat karena ada keterbatasan jam kerja," katanya.
Untuk itu, ia meminta agar maskapai tidak hanya sekadar mencari keuntungan, namun juga memperhatikan budaya keamanan penerbangan. Sebagai contoh, Kemenhub telah meminta kepada Lion Air untuk 'mengistirahatkan' 13 pesawatnya untuk mengurangi jadwal terbang yang padat. (art)
Sumber :
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mitra Pengemudi dan Merchant Grab Malang Tegang dan Merinding Bersama Nobar Film Siksa Kubur
Wisata
6 menit lalu
Pihak manajemen Grab berharap momen nonton bareng yang diadakan sejak 2022, menjadi wadah bagi para mitra untuk beristirahat sejenak dan memperkuat rasa kebersamaan.
Mengungkap Makna Ruwet Rining dalam Filsafat Jawa: Menemukan Keseimbangan dan Keharmonisan Hidup
Wisata
7 menit lalu
Dalam gejolak kehidupan modern yang penuh dengan kompleksitas dan dinamika, manusia tak jarang terjebak dalam pusaran kesibukan dan stres. Di sinilah nilai-nilai luhur bu
Ditanya Kapan Bikin Konten Cerai, Ria Ricis Sindir Sindir Teuku Ryan yang Koar koar Soal Klarifikasi
Siap
9 menit lalu
Dengan santai, Ria Ricis malah menyindir Teuku Ryan. Mantan suaminya itu sudah membuat video klarifikasi untuk menjawab alasan-alasan Ricis melayangkan gugatan cerainya.
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Kapolda Lampung Fasilitasi Beasiswa Pendidikan
Lampung
15 menit lalu
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika bakal memfasilitasi beasiswa pendidikan masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) kepada siswa/1 kelas tiga dari SMP Bhayangkari di Provin
Selengkapnya
Isu Terkini