- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Bank Indonesia menilai persaingan perbankan di tingkat global pada 2020 penting dilakukan bank-bank di dalam negeri.
Menurut Deputi Gubernur BI, Muliaman D Hadad, pihaknya sudah jauh hari mempersiapkan peningkatan kemampuan institusi dan berbagai aspek perbankan, karena kesepakatannya sudah ditandatangani para pemimpin negara.
"Tentu saja, ini harus direspons dengan baik, karena peningkatan aspek perbankan itu penting dilakukan," kata dia di Gedung BI, Jakarta.
Yang jelas, dia melanjutkan, peningkatan efisiensi harus lakukan dan kemampuan bersaing serta daya tahan yang baik akan diperlukan ketika bank going to global. "Kami akan kawal terus, karena beberapa bank kita mulai membuka cabang di luar negeri," ujar Muliaman.
Menurut Muliaman, BI akan mendorong pertumbuhan bank yang relatif tinggi dan semakin bervariasi kemampun daya saingnya. Keadaan ini menuntut para petinggi dan pemilik bank mencari jalan dan merespons kesempatan dengan baik.
"Yang dimaksud dengan kesempatan itu artinya ke depan ekonomi Indonesia akan berkembang terus. Capital inflow --dana asing yang masuk-- juga akan ada. Untuk itu, perbankan perlu berkembang dan harus menangkap peluang ini," tegasnya. (art)
Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni
Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.
