Anggaran Pemilu Terganjal Perpres

VIVAnews - Gubernur Ahmad Heryawan menyatakan, akibat belum adanya kepastian payung hukum soal anggaran Pemilu 2009, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku kesulitan membantu pendanaan pemilu.

Heryawan menyadari anggaran APBN yang dikucurkan di setiap KPU provinsi, tidak sepenuhnya dapat mengakomodir program pemilu 2009. "Makanya kami bantu dari APBD, namun karena Perpresnya belum turun. Mau digimanain," ujarnya di Gedung Sate, Bandung, Rabu 21 Januari 2009.

Menurutnya, dana bantuan tersebut rencananya akan menggunakan sebagian anggaran dari pos tak tertuga APBD yang berjumlah sebesar Rp75 miliar. "Kami akan menghitungnya berasama KPU setelah aturannya muncul. Biar pemilu ini bisa berjalan sukses," katanya.

Dia menilai akibat keterlambatan aturan tersebut, ada diantara program KPU belum berjalan. "Pemilu belum tersosialisasi. Banyak masyarakat yang bertanya, apa yang dicontreng itu gambar atau orang. Gambar atau apalagi," imbuhnya.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Cek Fakta: Timnas Uzbekistan Diblacklist AFC dan FIFA karena Pakai Doping
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah

Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus

Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah disebut-sebut sebagai jenderal bintang 1 termuda di Indonesia saat ini.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024