Atasi Macet, Bali Operasikan Trans Sarbagita

Macet di Bali
Sumber :
  • balebengong.net

VIVAnews - Bali pernah menjadi sorotan dunia internasional lantaran macet yang begitu kronis. Utamanya, kemacetan parah terjadi di ruas-ruas jalan di seputar Denpasar dan Badung yang menjadi sentra pariwisata.

Adalah majalah Time edisi 1 April 2011 lalu yang menurunkan artikel berjudul "Holidays in Hell: Bali’s Ongoing Woes". Tulisan itu menyoroti banyaknya sampah yang mengotori di Pantai Kuta, juga kemacetan yang mengular di mana-mana. Soal macet, Bali sudah sejajar dengan Jakarta.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Pemerintah Provinsi Bali pun berpikir keras mengurai kemacetan tersebut. Salah satu solusinya adalah menyiapkan sarana transportasi massal yang murah dan nyaman. Transportasi itu diberi nama Trans Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar Tabanan). Dari namanya, Trans Sarbagita akan menghubungkan empat kabupaten dan kota.

"Trans Sarbagita merupakan sarana transportasi massal yang didesain terintegrasi lintas kabupaten dan kota. Ini diharapkan menjadi terobosan untuk mengurai kemacetan yang dikeluhkan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi, Made Santha, di Denpasar, Kamis, 4 Agustus 2011.

Dikatakan, Pemprov Bali telah menyiapkan armada Trans Sarbagita yang mulai akan diuji coba akhir bulan ini. Totalnya ada 17 koridor dengan 24 halte. Bus yang akan dioperasikan untuk menunjang transportasi massal ini sebanyak 15 unit, berukuran sedang dan besar dengan kapasitas 40 dan 20 kursi.

Tarifnya pun murah. Untuk umum Rp3.500, sementara pelajar Rp2.500. "Uji coba tahap awal melintasi Batu Bulan, Gianyar ke Nusa Dua, Badung," kata Santha.

Pada trayek-trayek yang telah ditentukan, Pemprov Bali sudah menyiapkan halte untuk para penumpang. "Jadi, mirip dengan Busway di Jakarta," tuturnya. (Laporan: Bobby Andalan, Bali | kd)

Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024