- ANTARA/Abdullah
VIVAnews – Polisi telah menangkap dua tersangka bom Bima. Dua tersangka itu berinisial T alias M, dan F.
T tertangkap semalam di Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat, pada pukul 23.30 WITA. Sementara F sudah menyerahkan diri sejak satu minggu yang lalu.
“T yang bersama F membuang sisa-sisa bom itu, termasuk pengurus pondok,” kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat 5 Agustus 2011.
Dengan ditangkapnya kedua orang ini, kata Anton, polisi masih harus memburu dua orang lainnya yang berinisial A dan H. H adalah pelaku yang saat itu merakit bom bersama dengan Firdaus. Firdaus sendiri yang tewas terkena bom yang sedang mereka rakit.
Sebelumnya, polisi telah berhasil menangkap pimpinan Pondok Umar Bin Khattab, Ustadz Abrory, yang sempat melarikan diri setelah peristiwa ledakan di pondoknya itu beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, polisi telah berhasil menangkap pimpinan Pondok Umar Bin Khattab, Ustadz Abrory, yang sempat melarikan diri setelah peristiwa ledakan di pondoknya itu beberapa waktu lalu. Selain Abrory, polisi juga menangkap Mustakim Abdullah, Rahmat Ibnu Umar, dan Rahmat Hidayat. Mereka semua ditetapkan sebagai tersangka karena turut serta dalam kegiatan terorisme. (adi)
Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara
Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.
