- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memiliki daftar nama-nama yang akan diperiksa. Bukan hanya pimpinan KPK seperti, Chandra Hamzah dan Muhammad Jasin, komite etik juga sudah mengantongi nama-nama dari pihak luar.
Namun, Ketua Komite Etik, Abdullah Hehamahua, belum bersedia mengungkapkan siapa saja mereka. "Semua saja yang Anda beritakan. Kan kemarin sudah saya katakan, kami akan gunakan sistem air mengalir. Jadi ikuti saja arus itu," ujar Hehamahua di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2001.
Apakah Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, juga masuk dalam daftar yang akan dimintai keterangan?
"Bisa saja, bisa saja. Pokoknya semua yang dianggap komite etik perlu dimintai keterangan. Supaya makin banyak informasi dan putusannya makin kuat dan berkualitas," tuturnya.
Pemeriksaan akan dimulai pada Selasa, 9 Agustus 2011 pekan depan. Namun, siapa yang akan diperiksa terlebih dulu, Komite Etik belum memutuskan. Saat ini, komite tersebut masih menginventarisasi bahan-bahan dari media massa.
"Karena sebanyak itu, disepakati akan dibuat resume pemberitaan selama satu bulan. Sehingga Selasa nanti akan diambil kesimpulan dari resume seluruh berita-berita. Dan akan ditambah dari dalam. Baru hari Selasa kami tentukan jadwal," jelasnya.
Menurut Hehamahua, bukan berarti pemeriksaan dimulai dari pimpinan KPK. "Tidak mesti. Kami akan lihat kuncinya nanti dimana. Sehingga memudahkan. Untuk mengurutkannya, jadi gampang," ucapnya.
Ucapan Ini yang Buat Galih Loss Ditangkap Polisi?
Kasus ini mencuat setelah konten yang dipublikasikan oleh akun TikTok milik Galih Loss @galihloss3 menuai kecaman, khususnya dari kalangan umat Islam.
