- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Buronan polisi internasional yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin sudah berani menunjukkan wajahnya saat berkomunikasi lewat jaringan Skype dengan aktivis media sosial, Iwan Piliang. Saat itu, polisi mengetahui posisi tersangka kasus Wisma Atlet Palembang, Sumatera Selatan itu.
"Pada saat Skype, kami sudah menemukan tempatnya. Namun, dia kemudian sudah bergerak," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Polisi Sutarman di lapangan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu 6 Agustus 2011.
Tapi, polisi lagi-lagi gagal menangkap mantan anggota DPR dari Komisi III Bidang Hukum itu. Meski tak berhasil menangkap Nazaruddin, polisi mengklaim sudah mengetahui keberadaan Nazaruddin.
Namun, Sutarman enggan mengatakan dimana Nazaruddin berada. "Kami tidak sebut dulu," kata Sutarman yang juga mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Rekaman wawancara Nazaruddin dengan Iwan Piliang sudah diunggah di YouTube dengan judul "Video Wawancara Skype Nazaruddin dengan Iwan Piliang". Kemunculan ini sehari menjelang Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat yang digelar Sabtu 23 Juli 2011 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Dalam wawancara itu, Nazaruddin kembali membeber sejumlah tudingan. Dari mulai menyebut nama Anas Urbaningrum sampai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah. Tapi, Anas dan Chandra M Hamzah sudah membantah semua tuduhan Nazaruddin.