Kuasai Pasar, 2 Konsultan Properti Bergabung

Gedung Perkantoran
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Perusahaan konsultan real estat terkemuka di dunia, Jones Lang LaSalle mengumumkan penggabungan operasional bisnisnya dengan PT Procon Indah, salah satu perusahaan konsultan properti di Indonesia.

Menurut Chris Fossick, managing director Jones Lang LaSalle South East Asia, penggabungan bisnis tersebut meningkatkan hubungan baik dengan mitra Jones Lang LaSalle di Indonesia. "Persamaan budaya dan sinergi akan menguatkan nilai kami kepada klien di Indonesia," ujar Chris di Jakarta, Senin 8 Agustus 2011.

Chief Executive Procon, Lucy Rumantir, berharap, penggabungan dua perusahaan konsultan dan periset real estat itu dapat menciptakan sinergi yang kuat. "Procon saat ini menguasai pasar lokal, sedangkan Jones Lang LaSalle di pasar internasional. Jadi, sinergi dua kekuatan ini akan menguasai pasar," ujarnya.

Lucy mengungkapkan bahwa saat ini total gedung yang dikelola Jones Lang LaSalle dan Procon sekitar 70 gedung. "Ada sekitar 70 gedung di Jakarta yang telah kami kelola. Baik dalam hal pengelolaan, perencanaan dan disain. Jadi, hampir seluruh gedung di Jakarta pernah kami kerjakan," tuturnya.

Sedangkan Todd Lauchlan, country head Jones Lang LaSalle untuk Indonesia mengatakan bahwa kerja sama ini turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Kombinasi ini merupakan bagian dari partisipasi kami untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan memungkinkan klien untuk mendapatkan peluang lebih besar di pasar," ujar Todd.

Jones Lang LaSalle dan Procon Indah di era 1980 pernah membentuk perusahaan konsultan properti internasional di Indonesia, sebelum akhirnya berjalan terpisah pada 2001. (art)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024